#11

170 48 10
                                    

"Seulgi!"





Jisoo memanggilnya ketika ia telah sampai dirumahnya. Seulgi yang biasa memainkan gitarnya, spontan menoleh ke arah Jisoo berjalan masuk dengan buru-buru. Matanya juga melihat apa yang sedang dibawanya itu, dua tas belanjaan yang bermerk? Tidak tau apa itu.





"Yah! kau tidak siap-siap untuk acara pameran nanti malam?" Jisoo menaruh benda itu diatas meja belajar Seulgi.



"Sekarang pukul berapa.. mengapa harus bersiap-siap dari sekarang?" Seulgi dengan santai memetik senar lalu menjadi nada sembarang yang dibuatnya.



"Oh, please Seulgi! Kau sedang menunggu pameran lukis ini kan? Jadi kau harus siap-siap dari sekarang. Aku juga membawakan sesuatu padamu."





Gadis yang bisa dianggap kaya dan berparas cantik ini, mengeluarkan sebuah gaun dari tas ber-merk itu. Menunjukkannya pada Seulgi agar ia bisa melihat jelas, betapa cantik dan elegan gaun itu.





"Dapat darimana?" Tanyanya santai.



"Heh.. anggap aja ini kado tertunda untukmu." Ucapnya.





Seulgi menyingkirkan gitar itu, beranjak dari tempat tidur dan menyentuh gaun itu. Jisoo dengan cepat mencocokkan gaun itu di tubuh Seulgi. Jisoo berbinar-binar ketika melihat gaun itu sangat cocok dengan tubuh Seulgi yang memang ideal.





"Waw.. aku tidak salah memilih. Cepat pakailah!"





...





Acara pameran lukis sebelum hari kelulusan tiba, sudah dinobatkan menjadi tradisi sekolah itu. Beberapa karya dari anak lukis akan dipajang pada gedung atau sering disebut museum sekolah. Acara ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh Seulgi ketika ia bersekolah disana. Walau tidak ada karyanya yang akan dipajang.

SUNRISE with MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang