십삼 (Sib-Sam)

48 0 0
                                    

"LUCAS OPPA."

Hyeri membuka pintu utama rumahnya dengan keras sampai-sampai orang-orang yang berada di ruang tamu berdiam di tempat. Hyeri mengedarkan pandangannya mencari Lucas.

Oknum bernama Wong Lucas itu hanya memandang Hyeri sambil menyengir lebar. Hyeri yang sudah geram langsung menetralkan emosinya.

"Oppa kok jahat banget sih?" Ucap Hyeri sambil memanyunkan bibirnya lalu menghentakkan kakinya kesal.

"Mianhae, my lady. Saranghae," Jawab Lucas menghampiri Hyeri lalu memberikan love sign khasnya kepada Hyeri.

Setelahnya Hyeri menangis meskipun tanpa isakan.

"Eh eh kok nangis. Jangan nangis my lady. Oppa janji ngga bakal ulangin lagi." Lucas memeluk kepala Hyeri sambil menepuk-nepuk kepalanya pelan.

"Aish, mwoya. Aku ngga nangis tuh," Ucap Hyeri sambil memeluk erat Lucas dan air matanya yang tumpah semakin banyak. Kaus di bagian dada Lucas sudah basah dengan air mata Hyeri.

"Adek lo kenapa sih, Young?" Tanya Kun yang sedari tadi memperhatikan Hyeri.

"Dia emang gitu kalo lagi dateng bulan. Kalo lagi kesel sama orang, dia bakalan kayak gitu sama orangnya. Makanya gue ngeri kalo ngelepas dia ntah dimanapun, ntar sama orang asing lagi. Tapi untungnya dia lebih sering sama Haechan and the genk, jadi gue ngga takut," Jelas Doyoung.

"Oh gitu, gue ngga pernah tau soalnya. Terus kenapa lo ngizinin kalo sama Lucas?"

"Lucas udah jadi temen gue dari SHS. Ya kayak sahabatan gitu lah sama ada juga satu orang lagi. Jadi gue percaya sama dia. Dan emang dari dulu mereka deket karena sahabat-sahabat gue itu sering main ke rumah gue. Jadi ya gitu deh."

"Kamu mau apa? Hm?" Tanya Lucas sambil menghapus jejak air mata di pipi Hyeri.

"Aku mau tidur aja deh. Nih," Hyeri menyerahkan kantung plastik berisi camilan yang dibawanya dari tadi kepada Lucas.

"Mau oppa anterin ngga?"

"Ani, oppa. Aku bisa sendiri."

"Yaudah kamu istirahat baik-baik ya," Ucap Lucas sambil mengelus kepala Hyeri.

"Nee, jalja, oppa. Aku ke atas dulu ya Doy oppa, Kun oppa," Hyeri berjalan menuju Doyoung dan mencium pipinya, lalu memberikan seulas senyum kepada Kun.

"Sleep well, sist," Doyoung membalas dengan mencium pucuk kepala Hyeri, sedangkan Kun hanya membalas dengan menganggukkan kepalanya.

"Hyeri nggak pernah berubah ya dari dulu," ucap Lucas memandangi Hyeri yang sudah naik ke lantai dua.

✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺

"Hyeri udah selesai belum? Ini ada Jaem di bawah," Doyoung mengetuk-ngetuk pintu kamar Hyeri.

Hyeri yang sudah siap dari tadi pun bingung kenapa Jaemin ke rumahnya.

"Iya oppa aku udah siap."

Setelahnya Hyeri mendengar langkah kaki yang perlahan menjauh lalu memakai bag pack yang berisi beberapa buku catatan dan iPadnya.

Dari lantai dua, Hyeri bisa melihat Jaemin dan Doyoung tengah mengobrol di sofa ruang tamu ditemani dengan dua cangkir teh hijau yang Doyoung buat ketika Jaemin datang.

"Morning, guys. Kenapa lo ke sini Jaem? By the way, jaket lo gue balikin besok ya
Udah gue cuci, cuma masih agak lembab aja kalo mau dibalikin sekarang," Hyeri mengambil duduk di samping kiri Doyoung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRESMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang