---oo---
Yuri duduk dikursi ruang tunggu Rumah Sakit dengan wajah tertunduk. Ia terlihat seperti anak remaja yang baru saja melakukan kenakalan dan dihukum oleh ayahnya.
Tapi memang begitu faktanya. Yuri duduk menunduk dengan kedua tangan bertumpu dilutut dan ayahnya berdiri dihadapannya dengan raut wajah campuran antara amarah dan tertekan dengan kelakuan putrinya sendiri. Alasan atas pemandangan ini adalah karena Yuri meracuni Kyuhyun hingga pria yang baru sehari menjadi suaminya itu harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Bukan disengaja Yuri membuat Kyuhyun dilarikan ke Rumah Sakit. Yuri hanya berniat mengerjai Kyuhyun, yang awalnya pria itu memintanya untuk membuatkan makan malam spesial. Saat Yuri ke dapur, ibunya sudah selesai menyiapkan makan malam dan Yuri akhirnya memilih membuatkan mie instan kuah khusus untuk Kyuhyun. Meski sudah ditegur oleh ibunya agar dilain hari saja jika ingin memasak untuk Kyuhyun, Yuri tetap keras kepala ingin memasak mie instan saat itu juga. Yuri menambahkan banyak bubuk cabai dalam kuahnya. Niat awalnya ingin membuat Kyuhyun hanya sakit perut, tapi ternyata Kyuhyun benar-benar tidak bisa makan makanan pedas. Pria itu sungguh kesakitan hingga pucat dan berakhir dilarikan ke Rumah Sakit.
"Kamu benar-benar membuat ayah malu, Kwon Yuri!" tuan Kwon memarahi Yuri.
"Ayah... aku tidak tau kalau dia tidak bisa makan pedas."
"Kalau tidak tau, maka jangan sembarangan membuat masakan pedas untuk oranglain. Tanyakan dulu!"
"Itu juga salahnya! Sudah tau mie instan itu berkuah sangat merah, harusnya dia tau kalau itu pedas, kenapa tetap dimakan?" Yuri membela diri.
"Suamimu tetap makan mie buatanmu karena mencoba menghargaimu! Jangan menyalahkannya." Ayahnya menasehati lagi.
Yuri berdecak kesal. Suami! Suami! Kepalanya tak lagi menunduk. "Yang anak ayah itu siapa sih? Aku atau Cho Kyuhyun?! Kenapa ayah selalu membelanya?" kini Yuri yang berbalik marah pada sang ayah.
Tuan Kwon terlihat menghirup nafas dalam dan mengusap wajah kasar. Begitu tertekan menghadapi kepribadian putrinya sendiri. "Setelah ini ayah tidak mau tau. Kamu harus minta maaf pada Kyuhyun dan berjanji kejadian seperti ini tidak terulang lagi."
Yuri mendengus kesal. Menurutnya, kejadian ini tidak sepenuhnya adalah kesalahannya. Kyuhyun juga salah karena terus membuat Yuri kesal, hingga akhirnya ide jahat muncul dikepala Yuri. Kalau Kyuhyun tidak menyebalkan, mungkin dia juga tidak akan meracuni Kyuhyun dengan bubuk cabai.
Tak lama, nyonya Kwon dan seorang dokter umum yang berjaga di UGD malam itu keluar dari ruang pemeriksaan. Yuri segera berdiri karena ayahnya juga langsung menghampiri dokter itu.
"Ada sedikit luka di dinding lambung dan radang pada rongga tenggorokan. Tidak terlalu parah, rasa sakitnya juga akan hilang dalam beberapa hari saja. Jadi tidak perlu terlalu khawatir." Jelas dokter itu.
Tuan Kwon menatap putrinya tajam, membuat Yuri memalingkan wajahnya.
"Saya meresepkan beberapa obat dan vitamin untuk membantu mempercepat penyembuhan. Usahakan agar Kyuhyun-ssi tidak mengkonsumsi apapun makanan yang bertemperatur terlalu panas ataupun terlalu dingin. Sementara hindari juga minuman beralkohol." Lanjut dokter itu.
Setelah dokter itu selesai menjelaskan beberapa hal, Yuri dan kedua orangtuanya masuk ke ruang perawatan Kyuhyun. Kabar baiknya Kyuhyun tidak perlu menjalani rawat inap. Setelah melakukan administrasi, Kyuhyun diperbolehkan pulang.
Sesampainya dirumah, Yuri membantu Kyuhyun menaiki tangga masuk ke dalam kamar. Ibunya membuatkan teh hangat, lalu meninggalkan mereka berdua untuk beristirahat. "Rawat suamimu dengan benar." Ucap nyonya Kwon pada Yuri sebelum menutup pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONQUER YOU
RomanceKebiasaan hidup Yuri yang suka berpesta dan berfoya-foya membuat kedua orangtuanya mencabut ijinnya untuk terus tinggal di Amerika. Yuri dipaksa kembali ke Korea dengan harapan sikapnya dapat berubah. Yuri kembali ke Korea, namun ternyata dia kembal...