Thriller, Horor | END ( Beberapa part telah dihapus untuk kepentingan penerbitan )
Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka melalui benang me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aylie kesal. Kesal memikirkan tentang hal tadi, jika saja Eva tidak datang dan mengacaukan semuanya sudah dipastikan saat ini Aylie sudah mengetahui semua tentang mereka. Saat ini mereka sedang berada di tengah hutan, berjalan kaki meneriaki nama Jane
Kelompoknya digabungkan dengan kelompok Eva. Kebetulan kelompok Eva juga terdiri dari Kirei dan yang lainnya. Aylie mendesah pelan, ia berjalan berdampingan dengan Vincent yang juga tampaknya bosan
Bosan memikirkan tidak ada kejadian aneh atau karena sedang menunggu sesuatu. "Kak Vin, menurutmu apa akan ada yang mati malam ini?"
Vincent menoleh ke arah Aylie kemudian berkata, "Menurutmu? Kau bisa melihat benang kematian mereka kan?"
Aylie mengangguk, ia menoleh ke arah Eva yang sedang berjalan sambil mengobrol bersama dengan Yena. "Aku tidak bisa melihatnya karena malam, benang hitam mereka menyatu dengan malam"
Vincent kembali menolehkan pandangannya ke arah depan, fokus pada jalan. "Kalau begitu dekati dan pegang benang hitamnnya, bisa kan?"
Aylie mendecak. Ia menatap Vincent dengan tatapan kesal, entah kenapa laki-laki yang berdiri di sampingnya ini hanya bisa berbicara dengan begitu mudahnya. Apa ia pikir melakukan begitu saja mudah? "Tentu saja mudah. Lagipula kau dekat dengannya bukan?"
"Eh?"
Aylie terkejut begitu Vincent menjawab apa yang sedang dipikirkannya. "Ekspresimu terlalu jelas" ujarnya
Aylie hanya menatapi Vincent datar. Lalu ia berjalan menuju ke arah Eva dan sengaja memegang pundaknya, "Hai" sapanya pada Eva kemudian ia memejamkan kedua matanya
Aylie melihat sesuatu, tangan halus seseorang yang ikut campur dalam kematian Eva nanti adalah manusia. Eva memang akan mati malam ini namun kemana Jane? Ia hanya melihat sebuah tangan yang mulus itu sedang mengiris leher Eva
Aylie membuka kedua matanya lalu bergidik ngeri, membuat Eva menatap heran ke arahnya. "Ada apa?"
Cepat-cepat Aylie menggeleng kemudian tersenyum manis. "Eh, tidak. Tidak ada apa-apa. Aku duluan ya" Semoga keputusan Aylie untuk tidak memberi tau Eva mengenai kematiannya malam ini benar, ia berharap Eva akan membawanya kepada Jane dan gadis itu bisa menyelamatkan mereka berdua
Aylie kembali berjalan di samping Vincent. Sebenarnya terbesit sedikit perasaan bersalah karena tidak memberi tahu Eva bahwa nyawanya sedang terancam. Namun perempuan itu tidak tau bahwa Aylie adalah indigo
Jika Aylie memberi tahunya secara terang-terangan mengenai kematian Eva nanti malam maka bisa-bisa hubungan mereka tidak akan berjalan dengan baik, selain itu juga sudah dipastikan bahwa dirinya akan di cap gila nanti
"Kak Vin, apa tak apa jika kita tidak memberi tahu Eva mengenai kematiannya malam ini?" tanya Aylie, dirinya gugup setelah melihat kejadian bagaimana wanita itu mati nanti