9. Nenek Tua

4.8K 535 52
                                    

Tzuyu memandang aneh pada orang yang berteriak terhadapnya

"Kenapa wanita tua ini ada di sini? " Tanya tzuyu

"Yakk... Dasar tidak punya sopan santun!! Berani-beraninya kau mengatai ku wanita tua!! " Marah nenek sana

"Emang udah tua juga" Gumam tzuyu

"Ada apa ini eomma? " Tanya appa sana

"Kenapa wanita ini ada di sini? Aku tidak mau dia berada di sini! "

"Dia kan sekarang salah satu anggota keluarga kita eomma"

"Keluarga? Cih... Aku tidak sudi. Sekarang sebaiknya kamu keluar" Ucap nenek sana sambil menarik tzuyu

"Eomma sudah hentikan!! " Teriak sang menantu sambil melepaskan tarikan tzuyu dari mertuanya tersebut

"Apa hak mu menghentikan ku! "

"Ini rumah ku, dan tzuyu tidak akan pergi dari rumah ini"

"Dasar menantu kurang ajar! Seharusnya kau mematuhi apa kata mertua mu" Marah nenek sana

"Eomma, appa, nenek, tzuyu ada apa ini? " Tanya sana yang keluar dari kamarnya karena mendengar suara kebisingan

"Nenek tua ini mau mengusir ku" Ucap tzuyu cepat

Nenek sana memelototi tzuyu, tzuyu segera berlari dan bersembunyi di belakang tubuh sana seperti anak kecil

"Wanita jelek ini tidak seharusnya ada di sini! Lagian enam bulan lagi kalian akan bercerai"

"Mereka akan bercerai jika mereka ingin, jadi eomma jangan mengatur hidup sana. Biarkan dia yang memutuskan"

Nenek sana hanya menatap menantunya tak suka. Tanpa banyak bicara ia segera pergi meninggalkan kediaman sana

"Tzuyu kau tidak apa-apa kan? " Tanya eomma sana pada tzuyu

"Aku tidak apa-apa kok, walaupun pergelangan tangan ku sedikit sakit" Ucap tzuyu sambil menunjukkan pergelangan tangannya yang memerah

"Sana kau obati tangan tzuyu"

Sana hanya mengangguk malas

~~~~~~

Sana fokus mengobati pergelangan tangan tzuyu

"Kenapa kau tidak melawan? " Tanya sana tiba-tiba

"Hah? "

"Saat pergelangan tangan mu di tarik kuat, kenapa kau tidak melawan? "

"Kalau aku melawan itu akan menjadi tarik menarik yang akan mengakibatkan pergelangan tangan ku semakin sakit" Jelas tzuyu

"Tumben"

"Tumben kenapa? " Tanya tzuyu bingung

"Tumben otak mu jalan.... Hahaha... " Tawa sana

Tzuyu hanya menatap aneh ke arah sana
Perasaan gak ada yang lucu' batinnya

Sana yang melihat tzuyu menatap aneh padanya segera menormalkan ekspresi wajah nya

"Apa benar enam bulan lagi kita cerai? " Tanya tzuyu yang membuat sana menghentikan aktifitas nya

"Hmm... " Sana menjawab dengan deheman dan melanjutkan aktivitas nya

"Itu artinya aku jomblo lagi dong
Kalau udah cerai berarti aku jadi janda muda?! "Ucap tzuyu

" Masa masih muda gini dah jadi janda? Tapi gpp lah janda muda banyak yang suka"Ucap tzuyu happy

Sana memandang tak suka pada tzuyu
'Nih orang kok gak ada sedih-sedih nya ya? Tunggu?!! Kenapa aku berharap dia sedih?
Seharusnya aku senang, itu artinya aku tidak mempunyai kendala dalam perceraian kami nantinya'

Origin Of Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang