Origin Of Marriage ✔

7. Pulang dengan bahagia

"Apa? "

"Berkasnya gak ada, ni orang cantik-cantik tapi rada tuli" Ulang tzuyu sambil mengatai sana

Sana kembali menatap tzuyu dingin untung nya tzuyu bilang dirinya cantik walaupu  di akhir kalimat membuat ia marah

"Kalau begitu kau sebaiknya pulang dan tidur" Ucap sana kesal

"Dih.. Seenak jidatnya aja main nyuruh orang pulang, aku tuh mau ngelamar kerja. Lagian bos perusahaan nya mana sih" Ucap

Sana memukul jidatnya pelan, masa sedari tadi tzuyu gak ngeh kalau ia adalah seorang CEO di perusahaan ini

"Aku bos nya di sini" Ucap sana dingin

"Oh.. "

"Bagus kalau gitu, jadi kapan aku bisa kerja? " Sambung tzuyu

"Kau tidak diterima kerja, pulang sana. Kau hanya buang-buang waktu lebih baik kau pulang tidur dan nonton TV " Ucap sana yang sudah mulai emosi

"Kau benar, aku hanya buang-buang waktu. Aku harus memanfaatkan waktu ku dengan benar dan menikmati hidup" Ucap tzuyu sambil membayangkan kasurnya yang empuk

•••••••

Tzuyu pulang dengan ceria

"CHEWY YANG CANTIK UDAH PULANG!!" Teriak tzuyu

"Wah.. Kayanya ada yang lagi bahagia nih" Ucap appa tzuyu

"Iya nih"

"Kau sudah dapat pekerjaan ya? " Tanya appa tzuyu semangat

Tzuyu menggeleng
"Engga"

"Terus kok seneng gitu-_"

"Oh.. Aku senang karna akhir nya aku sudah sampai rumah setelah perjalanan ku yang panjang"

"Appa suruh kau mencari pekerjaan-_"

"Udah di cari kok... Tapi gak ada" Elakk tzuyu

"Halah, terakhir appa suruh kau mencari kerjaan kau malah membuat poster dengan tulisan
' DI CARI PEKERJAAN '" Ucap appa tzuyu

"Kenapa sih kok ribut-ribut gini" Ucap eomma tzuyu

"Gak tahu nih appa, maksa aku buat nyari kerjaan aku kan dah usaha tapi masih aj di marah" Adu tzuyu

"Kamu seharusnya gak marahin tzuyu dia langsung udah usaha" Marah eomma tzuyu pada suaminya

Appa tzuyu memandang ke arah tzuyu seolah berkata
Dasar pengadu'

Sedangkan tzuyu hanya menatap appanya dengan tatapan sok polos

"Jadi tadi kau di tolak oleh perusahaan? " Tanya appa tzuyu

"Hmm begitu lah"

"Apa alasan nya? " Tanya appa tzuyu lagi

"Entah, dia berkata sesuatu tentang berkas"

"Berkas? Ini maksudnya? "Tanya eomma tzuyu sambil menunjukkan sebuah map yang berisi surat-surat

"Kau tidak membawa ini? Appa kan sudah suruh kau membawanya-_"

"Oh... Ini.. Hehe aku lupa membawanya"

Appa tzuyu menarik nafasnya dalam-dalam
"Sekarang kau bawa ini lalu pergi ke perusahaan tadi dan melamar bekerja! "

"Tapi... "

"Gak ada tapi-tapian"

"Tzuyu.. Turuti apa kata appamu"

Tzuyu hanya pasrah dan kembali menuju tempat perusahaan sana

••••••

"Misi mbak" Ucap tzuyu ketika sudah berada tepat di depan sang resepsionis