Origin Of Marriage ✔

20. Keuwuan Tzuyu

Betewe up nya tergantung seberapa cepat kalian memberi vote hingga 100 vote...

Kalau engga sampai sih... Palingan 5 atau 6 hari lagi baru up~~

Gak lama-lama kok

••••|||••••

"Kau terlalu percaya diri Chou Tzuyu" Ucap momo

"Dih.. Sirik aja" Ucap Tzuyu sambil berjalan keluar

"Eh... Mau kemana? "

"Pulang lah... Ini kan sudah jam pulang" Ucap Tzuyu sambil menggelengkan kepalanya

"Jam pulang apanya? Pulang kerja masih 2 jam lagi bambang"

"Eh.. Iya, jam tangan aku kecepetan 2 jam" Ucap Tzuyu sambil menyetel ulang jam tangan nya

"Btw tzuyu"

"Hmm apaan"

"Kau sudah menyatakan cinta mu pada sana? "

"Apa itu harus? "

Nayeon menepuk jidatnya pelan
"YAH... HARUSLAH CHOU TZUYU"

"Santai dong jan emosi"

"Gimana gak emosi bambang!! "

"Jadi aku harus gimana? "

"Kau harus Nenyatakan cinta mu.. Kalau engga sana justru merasa kau tidak menyukainya"

"Caranya? "

"Dahlah.. Lupakan, aku mau pulang"

"Eh.. Ini belum jam pulang woi"

•••••••••

Jam pulang kantor sana sudah lewat dari 3 jam

Tzuyu masih menunggu...

Biasanya jika pulang kantor Tzuyu akan langsung tidur. Tapi karna ucapan para temannya tadi membuat Tzuyu merasa cemas

Bagaimana jika yang di katakan mereka benar?

"Sana eonni tidak mungkin selingkuh" Ucap Tzuyu

"Kau belum tidur? " Tanya sana tiba-tiba masuk ke dalam kamar

"Ah.. I-itu be-belum" Jawab Tzuyu gugup

"Tidur lah ini sudah terlalu malam"

"Huh.. Untung tadi dia gak dengar" Gumam Tzuyu

Tzuyu kembali berfikir... Bagaimana cara mengungkapkan perasaan nya? Bagaimana jika sana tidak memiliki perasaan yang sama dengan nya

Tapi saat ini sebenarnya otaknya masih terpikirkan apa yang di katakan para temannya itu

Bagaimana sebenarnya sana ternyata...

Tzuyu menggeleng.

Sana eonni Suka aku sana eonni suka aku.. Dia gak mungkin selingkuh... Sana eonni suka aku sana eonni suka aku' batin tzuyu sambil berusaha tidak

••••••••

Tzuyu kini berada di ruangannya dengan ketiga sahabat nya

"Kau kenapa sih... Dari tadi kelihatan gelisah" Tanya nayeon

"Yah karna kalian ngomong yang engga-engga kemarin aku jadi kepikiran terus"

"Yah udah jangan di pikirin... Gitu aja repot"

"Yakk bag... "

Drrrrt...

Ucapan Tzuyu terpotong oleh suara getaran handphone nya