Origin Of Marriage ✔

12. Sana Souzon

Matahari mulai memancarkan sinarnya, mengusik tidur seorang wanita cantik

"Arggg... Kepala ku pusing" Ucap sana saat bangun tidur

Sana memegang kepalanya
"Aww... Apa ini" Ucap sana yang merasa ada sesuatu yang aneh pada Kepala nya

Sana beranjak dari tidurnya

Baru juga ia berdiri ia segera kembali ke kasurnya dan menutupi tubuhnya

Ia kembali melihat ke balik selimut nya

"A-apa yang terjadi, kenapa aku hanya memakai pakaian dalam?! " Tanya sana

Ia kemudian melihat ke sekeliling dan ia baru sadar jika tzuyu tidur tepat di samping nya.

"HWAAA... CHOU TZUYU!! KAU APAKAN AKU?!! " Teriak sana

Plakk... Plakkk...

"TZUYU BANGUN.... KAU APAKAN DIRI KU!! " Kembali sana berteriak sambil memukul tzuyu

"Awww... Apasih? " Ucap tzuyu yang terbangun dari tidurnya sambil mengusap tubuhnya yang di pukul oleh sana

"KAU MASIH BERTANYA? SEMALAM... SEMALAM KAU NGAPAIN? " Tanya sana

Tzuyu menutup telinga nya
"Aku tidur"

"BOHONG!!! KAU APAKAN DIRI KU? "

"Aku gak ngapa-ngapain"

"BOHONG....!! " Teriak sana lagi sambil pergi ke kamar mandi dengan membawa selimut nya

Tzuyu hanya memandang aneh pada sana

•••••|

"Tapi eonni aku belum mau pulang" Rengek tzuyu

"Aku tidak peduli, aku mau pulang sekarang! " Ucap sana sambil membereskan barangnya

"Kalau kau mau di sini yah udah, aku mau pulang" Ucap sana lagi

"Semalam aku beneran cuma tidur"

"Masih aja bohong" Ucap sana pada tzuyu

Tzuyu bahkan masih bingung apa yang telah ia lakukan sehingga sana begitu marah dan ingin segera pulang

Tzuyu hanya pasrah dan mulai mengemasi barangnya

~~~~~~

Setelah perjalanan panjang yang canggung dan sunyi bagi sana dan tzuyu akhirnya mereka sampai tepat di depan rumah kediaman sana

Tzuyu sudah berusaha mengajak sana berbicara tapi ia hanya mendapat tatapan tajam dari sana

"KAMI PULANG" Teriak tzuyu

"Maaf non, tapi nyonya sama tuan lagi gak di rumah" Ucap salah satu pelayanan di rumah sana

Tzuyu hanya mengangguk dan masuk ke kamar sana

Tzuyu mulai merapikan barangnya

Kemudian tak lama sana masuk

"Eh.. Eonni" Panggil tzuyu mencoba berusaha mengajak sana berbicara

"Apa? "Tanya sana jutek dan tidak lupa dengan tatapan dingin nya

Tzuyu mendekati sana

" Sebenarnya salah aku itu apasih" Tanya tzuyu, tzuyu gak tahan di tatap dingin terus oleh sana

"Cih.. Kau itu udah nyentuh tubuh ku tanpa izin"

"Nyentuh? Aku cuma nyentuh gak ngapa-ngapain "

"Hah? Jadi Benerkan kau menyentuh ku? "

"Apa salahnya? Aku kan cuma nyentuh eonni doang"

Iya juga, aku kan istrinya kalau dia sentuh aku kenapa aku harus marah? Tapikan.... '