Chapter 31.

77 16 0
                                    

03. Bully Her.

───────────────

───────────────

Pagi ini Yuju sudah siap berangkat ke kampusnya, ia sudah rapih, kini Yuju sedang menunggu bus di halte







“Yuju!!!.” panggil Jaehyun, sang pemilik nama pun langsung menengok







gimana nih??? batin Yuju

“lo kenapa sih? seharian ngehindar dari gue?.” tanya Jaehyun







“g-gue...”











“t-tolong jauhin gue hyun!.” Yuju membungkuk dihadapan Jaehyun







“l-lo kenapa sih?.” tanya Jaehyun







“sebelumnya gue minta maaf, tapi lo harus jauhin gue, Permisi.” Yuju pergi meninggalkan Jaehyun sendiri







“Yuju Aneh.”













Kampus.

sesampainya dikampus, Yuju sudah ditunggu oleh Lucas dan Mark di Mading, "k-kalian ngapain disini? i-ini kenapa Foto gue ada di Mading?." ucap Yuju







Lucas memberikan satu lembar foto, berisi Jaehyun dan Yuju yang berada di halte tadi, “lo pikir gue gatau?.” ucap Lucas







“i-itu gak kayak yang lo liat.” Yuju







Lucas menatap Yuju dalam, “terus?.”







“g-gue gasengaja ketemu dia.” Yuju







“oh.” ucap Lucas, "permisi." Yuju pergi







tapi ditahan Mark, “lo pikir, lo bisa lolos gitu aja?.” ucap Lucas tanpa menengok ke arah Yuju







Yuju terdiam, “lo punya spidol?” tanya Mark, Yuju langsung memberikan Spidolnya tanpa menengok, Yuju menunduk







tanpa bicara, Mark memberikan Spidol itu kepada Lucas, “ini... akibatnya kalo berurusan sama gue.” Lucas menuliskan difoto Yuju







'Bully Her' itu tulisannya







gue ganyangka, di jepang Pembullyan masih banyak yang lakuin, batin Yuju







“lo ngapain sih?! pake nulis nulis ini?! lo nyuruh orang2 bully gue?!.” tanya Yuju pada keduanya, mereka berdua hanya mengangguk, Yuju mendengus kesal lalu pergi







tidak dalam 10 detik, Masalah Yuju datang lagi, “wait? lo? ngomong? ngobrol? sama Mark itu?.” Ucap Seulgi







Yuju menghela nafasnya, “gue ganyangka ya, Cewek yang gue sendiri ajak main... ternyata penikung, dasar gatau diri.” cemooh Seulgi







Seulgi berjalan ke arah mading, “apani? minggir lo bedua.” Seulgi melihat ke arah mading







“What? ju? lo... korban Bully? bhahahahaha! Laugh Guys!.” Seulgi dan teman temannya tertawa-mentertawai Yuju







The Real Cool.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang