1.) Karena Screenshot (1)

131 32 18
                                    

HAPPY READING GUYS! ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING GUYS! ❤️

💌💌💌

Aku kembali berjalan menuju samping aula,dimana biasanya aku menghabiskan waktu disana dengan beberapa temanku.

Ada Nur,Ica,Aprill,Fatimah.

Akhir akhir ini kami tidak terlalu menyukai suasana kamar,entah kenapa.Jadi kami biasanya berkumpul disini,ada pohon kersen atau yang biasanya disebut buah cery ala Indonesia disamping kami,dan sebuah
lapak kecil.

"Hai guys!" Aku menghampiri tempat,tidak ada Fatimah disana

"Kok cuma bertiga?"

"Berempat kali"

"Eh?"

"Ya,berempat kalau sama kamu"

Aku tersenyum,lalu duduk disamping mereka.

Mereka sibuk menulis,sesekali mencoret buku mereka dengan gambar.Kebiasaan iseng yang memakan waktu.

Hanya tinggal beberapa menit sebelum adzan ashar berkumandang.

Aku memang lebih banyak bersama mereka karena kami menyukai beberapa hal yang sama.Suka menggambar,nulis nulis,suka anime.Walaupun aku nggak tahu banyak,setidaknya nggak gantung kalau mereka mulai membahas anime.

Hari ini hari Kamis,hari libur.Kalau biasanya kami harus meluangkan waktu sore untuk pelajaran tambahan,untuk hari Kamis dan Jumat kami diliburkan.

"Allahuakbar.. Allahuakbar.." sayup sayup terdengar adzan dari desa samping pondok.Menandakan adzan pondok tidak lama lagi berkumandang

"Wudhu dulu coy" kata Aprill bangkit dari duduknya

"Aku nggak sholat" kata Ica dan Nur berbarengan.

"Yaudah lah,Zah wudhu yuk"

"Udah wudhu sebelum kesini" kataku

"Aih..masa aku sendiri"

"Yaudah gak apa apa,kamu nggak bakal tersesat kok ke aula"

Aprill hanya menatap malas teman temanya,untungnya teman sendiri,kalau bukan mungkin udah dilempar ke galaksi Bima sakti biar gak bisa pulang ke sini lagi.

💌💌💌

Beberapa hari ini Nur menata ulang tempat kami.Ia meletakkan sebuah dipan tepat di bawah pohon kersen untuk duduk duduk.

"Zah" Nur memanggilku

"Hn?" Aku berdehem,mataku masih memandang mushaf di depanku,menyiapkan setoran untuk halaqoh malam

"Kamu nggak ada suka sama cowok gitu?"

Deg!

Sebuah NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang