Cover by:@rahmanaida
💌💌💌
Hanya beberapa kisah cinta dari para gadis.Menyatakan atas nama yang tercetak dalam hati mereka.
Entah hanya sekedar kagum atau memang perasaan yang sesungguhnya..
Namun hati mereka tak pernah berbohong,akan rasa yang asi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pin pin! Hari Minggu kita ke rumah Anna yuk!"
"He? Ngapain?"
"Anna mau kasih Iza kucing...Soalnya kucing Anna baru punya anak,kan Pin pin tahu kalau Iza sukaaa banget sama kucing"
"Kevin gak bisa deh,hari Minggu aku mau jalan jalan"
"Ih...Pin Pin..ya udah Iza main sama pin pin aja deh hari Minggu..boleh?" Tanyaku menoleh kearahnya
"Kalau Papa bolehin ya boleh lah"
"Yee.." aku memeluk erat tubuh Pin Pin,membuat sosok laki laki manis itu sedikit mematung.Ah..padahal seharusnya ia biasa saja,karena sering kali aku memeluknya.
"Emang Pin pin mau kemana sih?"
"Ke Wahana XX..yang baru dibuka,katanya banyak permainan disana"
"Oh.." aku mengangguk, membuat kuncir kuda yang dibuatkan oleh Bunda bergerak pelan
Kevin menatapku,"Iza kok dikuncir rambutnya?"
"Iya..kaya bunda biar rambutnya gak berantakan,hmm..aneh ya?" Tanyaku
"Gak kok" Kevin tersenyum,tangannya terulur untuk mengelus rambutku "Iza tetap cantik"
"Makasih" aku membalas senyumannya,pujian yang diberikan Kevin membuat pipiku sedikit merona
"Ya udah Iza balik dulu! Nanti jangan lupa bilang sama Papa ya!"
Kevin mengangguk mantab dan melambaikan tangan.
Matanya menatap lekat ke arah sosok gadis yang menghilang di balik pintu.
Entah kenapa hatinya begitu kencang berdetak,membuat dirinya bingung akan perasaan yang mulai menyapanya.
"Ini namanya suka ya?"
💌💌💌
Hari Minggu. . .
"Pin pin!" Aku berlari cepat menuju rumah Kevin,ini sudah hampir telat 30 menit dari waktu janjian.
Bunda yang membangunkan ku tak membuat raga ini bergerak sedikitpun.Akhirnya aku bangun di saat Bunda sedikit menggoncang tubuhku keras dan membuatku bangun seketika saat tangan Bunda menunjuk ke arah jam.Sudah jam 11! Aku telat !
Aku mengatur nafasku yang tak teratur "Huh.." ku tatap mobil Kevin yang masih terpakir cantik di garasi.Eh? Belum pergi? Kukira Kevin dan keluarga sudah pergi meninggalkanku dikarenakan keterlambatan ku yang di luar batas.
"Assalamualaikum...Ma..Pa..Pin pin" aku mengetuk ngetuk pintu cokelat itu.Hingga siluet seorang laki laki tersenyum ketika melihat kehadiranku di balik pintu
"Hai.." Kevin tersenyum manis.
Aku tertegun sejenak melihat penampilannya,rasanya penampilan Kevin hari ini sedikit berbeda.
