rencontrer

104 6 0
                                    

CLARK

Pagi itu sinar matahari sudah terbit, dan menyapaku dengan begitu ramah serta hangat nya. aku mulai sedikit mengedipkan mata, mencoba untuk beranjak bangun dan mulai menyeka wajahku,

Rasanya kasur ini begitu posesif terhadapku sekarang ini.

Hhhh

Mataku rasa nya berat, hanya untuk

sekedar mencoba menalaah kamar ku  rasa nya berat,
mereka, sinar matahari terus saja menampakan diri seraya memberitahu kalau ini sudah pagi dan aku harus segera lekas bangun dari tempat tidur. "tolong..5menit lagi saja" pintaku dalam hati.

Tiba - tiba kebisingan pintu kamar ku menyeruak di telingaku.

Tok

Tokk

Tokk tokkk!!!

Ya ampun,  Berisik sekali caleb ku tersayang itu.. Gumam ku dalam hati

"bangun,  gadis hey!!"sahut caleb di luar pintu.

"5..5menit sajaa"gumam ku agak malas bangun

Suara ketuk pintu pun terhenti, aku lega, setidak nya hanya 5 menit saja. Tolong..

Tak terdengar lagi suara kegaduhan itu lagi rupanya,

aku lega.

Beberapa menit sudah terlampaui.

Lalu...

Tiba-tiba

Cklekk!,

Suara pintu.

Pintu pun terbuka. Aku cukup tersadar untuk mendengar nya, suara pintu kamar ku terbuka.

Aku masih saja pura-pura tidur,

Kunci cadangan sialan itu. Pikir ku sambil masih memejamkan kedua mataku.

"bangun" sahut caldwell pelan sambil, mengambil selimutku begitu saja

"sebentar, kak"sahutku pelan

"baiklah, kalau begitu cantik" gumam caleb, sakarstik

Hening.

Jantung ku mulai berdegup kencang, walaupun mataku masih enggan untuk melihat keadaan sekarang, dan badan ku..

Badanku, seperti terkunci di atas kasur pink ku ini. Aku merasakan hawa - hawa tidak enak..

Seperti nya, mereka tidak akan berdiam diri begitu saja.

Ku rasa mereka seperti berdiskusi tanpa bersuara.

Merencanakan niat jahat.

"one"

"two"

"three!! "

sahut mereka dengan cegatan semangat,- caleb dan caldwell tak banyak berpikir panjang, langsung membopong ku ke kamar mandi.

"what!! Ayolah lepaskan aku"

Prediksi ku tepat sekali.

Brukk!!

"Aduh! Sakit tau" lirihku eksperesi wajahku saat itu benar - benar masam dan kesal.

Tanpa merasa bersalah, mereka berdua menutup pintu kamar mandiku.

Tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Mereka meninggalkan ku begitu saja.

"hey!!" ujarku frustasi

Aku, langsung di taruh di bath up kamar mandi kecilku begitu saja.

CradlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang