revenge and love

part 2

Kita lanjut ke part 2 guys...

Ini author up karna gak mau kalian mikirnya author pelit, author jahatlah atau apa. Jadi baiklah, mungkin dengan ini kalian bakal tertarik dengan cerita ini.

Vote dan komen ya...😚

******
Seoul korea selata

Author pov

Seorang gadis merenggangkan badannya setelah terduduk di atas kasur dan mengumpulkan nyawanya sebentar, dengan rambut kusut dan masih memakai piyama tidur gadis itu turun dari ranjang dan berjalan ke balkon membuka tirai yg menutup pintu jendela membiarkan cahaya sang mentari pagi masuk ke dalam kamarnya.

Dirinya lalu meliri ke arah jam dinding sudah pkl 08.05 dia lalu masuk ke kamar mandi setelah 15 menit gadis itu keluar dan mengganti bajunya bersiap pergi ke kampus dengan gaya swag melihat sebentar pantulan dirinya di depan cermin, setelah di rasa bagus lalu gadis itu keluar kamar menuju dapur dan membuat roti panggan serta susu putih untuk sarapannya.

Gadis itu hanya tinggal sendiri di apartemen mewahnya, mengurus segala keperluannya sendiri. Gadis itu tdak lain adalah... chaeyon.

Author pov end

Chaeyon pov

Gak kerasa udah 3 tahun aku tinggal di apartemen sendiri semenjak aku mutusin buat balik lagi ke korea, 3 tahun tak pernah bertemu lagi dengan gadis itu, gadis yg sudah mengukir kenangan pahit buatku dulu. Bagai mana dia sekarang? Ah pasti dia tambah cantik... Entah kenapa sampai saat ini aku masih mengingatnya, mengingat bagai mana dirinya menolak dan mempermalukan aku dulu sial.

Beruntung aku memiliki sahabat yg sangat baik seperti nako yg membantu menguatkan dan merubahku seperti sekarang, dia adalah sosok sahabat yg sangat setia nemenin ku bahkan sampai sekarang. Ya, itu karna dia waktu itu ikut nyusul aku ke korea, saat itu dia datang ke apartemenku dengan marah² sambil nangis karna aku ninggalin dia sendiri di sana katanya. Gak habis pikir deh sama tuh bocah, kenapa coba dia nyusul aku ke sini? Diakan emang aslinya orang sana, sedangkan aku? asalku ya di sini.

Aku bahkan di buat syok sama dia pas dia bilang mau pindah sekolah di sini juga bareng aku, dan nyeritain tentang gimana perjuangannya buat nyusul aku kesini yg telah mengadakan pemberontakan ke ortunya dan katanya itu semua karna dia gak mau kehilangan aku dan aku pun yg dengar hal itu sangat terharu dengan sahabat pendekku itu.

Bahkan dia juga menyewa apartemen di sebelah apartku ini, aku sudah menyarankannya untuk tinggal denganku saja tapi dia nolak, katanya mau belajar mandiri juga.

Skip

Kini aku turun dari mobil sport putih milikku setelah memarkirkannya di tempat biasa aku dan sahabat²ku memarkir kendraan kami. Aku pertama kali bertemu mereka dan menjadi sahabat itu di kampu ini pas pertama masuk. Bicara soal sahaba² itu mmm... Gimana yaa? Gak ada yg benar kelakuaan mereka itu.

"Woyy chae, tumben lo datang cepat?"  Sapa si gadis tiang padaku namanya yujin

"Bacot lo" ketusku

"Dih ngegas" cibirnya

Tinn tinn

"Minggir² seme ganteng mau lewat" itu si yena gadis yg bibirnya monyong kek bebek "guysss yg lain mana?" Tanyanya setelah turun dari mobil

"Belum dateng" sahutku dan si bebek hanya ber oh ria

Tak lama yg di bicarain pada nongol juga.

"Kelamaan lo pada datangnya, jamuran gue nunggu" dengus yena padahal dia juga baru datang