Vote dan komen!😚
******
Author povIni sudah hari ke 4 sakura di hotel chaeyon, setiap hari chaeyon selalu meminta di layani olehnya dan sakura melayaninya tanpa penolakan. Sakura rasanya sangat lelah dan sakit harus melayani chaeyon yg selalu memintanya main beberapa ronde setiap hari, tubuhnya lelah dan lemas, begitu juga dengan hati dan bagian intimnya yg terasa sakit dan ngilu.
Hatinya sakit setiap kali chaeyon bersikap kasar padanya terkadang melontarkan makian padanya dan mengatainya 'jalang/bitch', organ intimnya juga terasa sakit dan ngilu karna chaeyon yg selalu bermain kasar padanya, bahkan kemarin vaginanya lecet dan berdarah karna chaeyon menyetubuhinya 7 ronde dengan hentakan kasar dan sangat brutal.
Sakura bahkan sampai menangis dan tidak bisa berjalan kemarin di buatnya, itu karna tdak hnya junior chaeyon saja yg masuk ke vaginanya tapi chaeyon juga memasukkan 2 jarinya sekaligus membuat vaginanya luka terlebih kuku chaeyon itu panjang.
"Ngghhhh"
Chaeyon mengulum nipel sakura saat sakura masih tidur dan itu membuat sakura melenguh dan terusik dari tidurnya, sakura membuka perlahan matanya yg sayu akibat menangis semalam dan melihat chaeyon yg nakal sedang mengulum nipelnya.
Tubuhnya dan chaeyon masih naked dari semalam karna kelelahan dan tak sempat memakai baju kembali, hnya selimut yg membungkus tubuh keduanya.
"Chaehh, gue masih capekhh ahhh" keluh sakura mendesah akibat kuluman chaeyon.
"Lalu kenapa?" Tanya chaeyon datar menghentikan sebentar aktifitasnya.
"Pliss.. biarin gue istrahat dulu hari ini ya?" Melas sakura.
"Gak gabisa" ketus chaeyon kembali mengulum nipel sakura.
"Chaehhh gue mohonhh" pinta sakura yg merasa sangat lemas.
"Boleh aja, tapi lo tau sendirikan apa akibatnya kalo lo nolak gue? Hmm..." Ancam chaeyon menyeringai.
"Hahhh... Baiklah, tapi tolong bermainlah dengan lembut, milik gue masih sangat sakit" pasrah sakura dan meminta chaeyon bermain lembut.
"Gue gak janji" datar chaeyon lagi lalu segera membuka lebar paha sakura dan memasukkan juniornya dalam sekali hentakan.
"Aaaakhh pelan pelan chae" pekik sakura tersentak merasakan junior chaeyon yg melesat masuk dengan kasar ke lubang vaginanya membuatnya ngilu.
Chaeyon mulai memompa juniornya di dalam milik sakura pelan, namun lama kelamaan semakin cepat dan kasar.
Skip
Crott crott crott
Lagi² chaeyon menumpahkan spermanya di dalam, sakura sudah berulang kali menyuruhnya menumpahkan di luar tapi chaeyon tetap tdak mau mendengarnya dan selalu mengeluarkan cairannya di dalam vaginanya setiap mereka bermain.
"Chae, kenapa lo keluarin di dalam lagi?" Protes sakura kesal.
"Udah gak usah protes, gue gak suka orgasme di luar" ucap chaeyon lalu mengeluarkan juniornya dari dalam milik sakura kemudian berbaring di samping sakura.
"Nanti kalo gue hamil gimana chae?" Ucap sakura menatap chaeyon sendu.
"Itu urusan lo!, Lo itu jalang gue! jadi terserah gue mau buang di luar atau di dalam. Dan lagian banyak cara buat nyegah biar lo gak hamil, lo bisa minum pil atau suntik apalah terserah, yg jelas gue gak nyaman kalo junior gue harus di pakein kondom atau harus buang cairan gue di luar." Ketus chaeyon kasar.
Sakura diam, dia hnya bisa menangis dalam diam tanpa berani menyahuti chaeyon lagi karna itu akan percuma dan ujung²nya juga dia yg akan sakit hati mendengar lontaran kata² yg lebih pedas lagi dari chaeyon.
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge and love
Fanfictionkisah tentang pembalasan dendam seorang gadis cupu yg pernah di permalukan, hingga membuatnya berubah 180°. 🔞🔞🔞 ⚠️warning⚠️ cerita LGBT dan mengandung unsur dewasa serta kata² kasar. mohon yg homophobia dan pembaca di bawah umur menjauhlah. Chaek...