part 12

1K 71 5
                                    

Maaf udah bikin kalian nunggu lama, gue 3 hari berturut² harus kerja ekstra sendiri karna partner gue ijin gak masuk padahal situasi di tempat kerja lagi rame banget karna ada acara, jadi gue sendiri yg harus nge hendel semuanya.

Mungkin kalian di sini ada yg udah pernah baca curhatan soal pekerjaan gue itu apa, tapi mungkin tdak semuanya yg tau. Gue kerja jadi tukang parkir di sebuah RUMAH MAKAN yg lumayan besar, tukang parkirnya cman gue sama teman gue yg satu lagi jadi kalo salah satu ijin ya... Yg satulah yg harus kerja ekstra ngehendel parkiran sendiri☺️🙏

Belum lagi daerah gue juga musim hujan dan baru mulai cerah dari 2 hari lalu, otomatis gue juga sering kena hujan tiap hari apalagi pulangnya malem😌 akhirnya gue jatuh sakit dan nunda dulu buat bikin cerita, maaf.. maafin gue ya...

Alhamdulillahnya sekarang gue udah agak membaik, dan buat nebus keterlambatan up yg kemaren².... Gue bakal double up! Yeaayyyy.....👏

So... Jangan lupa tinggalin vote dan komen kalian!😘

******
Author pov

Sakura sedari tadi bolak-balik di ruang tengah menunggu chaeyon yg tak kunjung pulang padahal ini sudah jam 12 malam, dirinya khawatir dan gelisah takut terjadi apa² pada chaeyon.

Bukan tanpa sebab dia khawatir seperti ini, masalahnya sedari tadi pagi saat chaeyon pergi ke kampus dia belum pulang² dan tak mengabari sakura.

Sakura yg tdak sabar memberi tau berita bahagia soal ke'hamil'annya pada sang suami, akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan pada chaeyon menanyakan kapan suaminya itu akan pulang.

Namum semua pesannya tak kunjung di balas dan saat dirinya menghubungi chaeyon hp suaminya itu tdak aktif membuat sakura mulai merasa khawatir.

"Lo di mana chae?? Ya tuhan... Plisss cepat pulang chaeyon, jangan bikin gue khawatir gini" gumam sakura.

Sakura lalu melirik jam yg tergantung di dinding, sekaran sudah hampir jam satu malam dan masih belum ada tanda² kepulangan chaeyon.

Sakura kembali mencoba menghubungi chaeyon dan hasilnya masih sama 'tidak aktif'.

Tak lama terdengar suara mobil memasuki halaman rumah, sakura segera membuka pintu rumah dengan perasaan lega karna tau itu pasti suaminya dan benar saja itu memang chaeyon tapi dia tdak menaiki mobilnya melainkan di antar oleh.... Soodam unnie.

"Ch-cheayon.. syukurlah lo udah pulang, gue khawatir nungguin lo" ucap sakura lega.

"Unnie, makasih tumpangannya ya..." Ucap chaeyon ke soodam dan tak menghiraukan ucapan sakura.

"Iya,sama² sayang. Gue pergi dulu ya" senyum soodam pamit.

"Tunggu unnie, ada yg lupa" cegah chaeyon saat soodam hendak menjalankan mobilnya.

"Hmm, kena-?"

Cup

Pertanyaan soodam terhenti saat chaeyon langsung mencim bibirnya dan sedikit melumatnya, hanya 5detik tapi itu sukses membuat soodam merona dan chaeyon terkekeh melihat rona merah di pipi soodam itu.

"Selamat malam, hati² di jalan" ucap chaeyon dan soodam hnya mengangguk sebagai jawaban lalu segera menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman chaeyon.

Chaeyon berbalik dan mendapati sakura yg sudah menatapnya sendu dengan air mata yg mengalir di pipinya, namun chaeyon tak perduli dan melewati istrinya begitu saja lalu segera masuk ke dalam rumah.

Tuhan... Ini sakit sekali hiks.. hiks_batin sakura

Sakura menghapus air matanya lalu ikut masuk ke dalam rumah dan mengunci kembali pintu rumahnya, setelah itu dia pergi ke kamar dan mendapati chaeyon yg baru saja selesai mengganti baju.

revenge and loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang