Sepeti pohon, kau tumbuh semakin tinggi
Kau makin sangar seiring waktu merangkulmu
Tapi kadang, kau melayu kala hasutan orang meledekmuAku mengerti hidup ini sulit, tapi tak usah kau korbankan kehormatanmu
Aku paham hidup ini mencekam, tapi tak usah kau racun kesadaranmu
Bilamana kau musnah, hidupmu jadi sia-siaTiada bintang jika kau muram
Tiada bulan jika kau masam
Tersenyumlah untuk duka agar engkau paham makna
Ingatlah aku masih di sini untuk mendekapmuAngin berteriak memanggilku
Selera tidurku rusak karena mengkhawatirkanmu
Tolong seribu tolong, jaga dirimu sebagaimana tuhan menjagamu