bagian 1🙊

8 0 0
                                    

Suara itu terdengar begitu sayup pada awalnya. Ia sempat mengira tirai yang ada di jendela di ruang pameran A kembali merosot dari kaitannya di jendela seperti minggu yang telah lalu, saat angin menerobos masuk ke celah dua kaca jendela, yang kemudian bisa saja merubuhkan vas bunga di meja resepsionis. Supervisor-nya sempat membicarakan rencana relokasi beberapa buah barang di ruang pameran tersebut,karena khawatir artefak dan lukisan yang di pajang di ruang ruang tertentu akan rusak kualitasnya yang disebabkan oleh faktor cuaca. Namun,saat langkah kakinya membawanya ke ruangan yang maksud, ia tak mendapati ada tirai yang merosot, vas bunga yang jatuh,atau kekacauan apa pun di situ. Debu jatuh pun tidak,pikir nya.

Bersambung-
Siapa kah "dia" yang dimaksud?
Silahkan tunggu chapter selanjutnya❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

📍KELANA📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang