"Ta liat tuh cewe bening" Cetuk Ary sambil melirik koridor.
"Bosen gw liat cewe mata gw sakit tau gk lo" balas Anta sambil memutar bola matanya malas.
"Halah jan ngadi-ngadi lu ta, mana ada yang mau si sama lo" kata mahen
"Eh jan salah lo semua gak ada cewe yang bisa nolak karisma ketampanan gw asal lo tau itu" ucap antariksa menyombongkan diri.
"Tapi kalo si Embun lo gk bakal bisa dapetin ta dia beda" Kata Helmi
"iya ta katanya dia itu anti pacaran² klub" celetuk Rian sambil memegang bahu antariksa.
"Dih emang dia cakep" kata antariksa malas.
"Gila lo emang lo gk tau Embun tuh primadona Sekolah gila cantiknya alami njir"
"Emang secantik apa sih embun embun itu haa heran gw" balas Antariksa.
"ituu tuhh liatt coba dikoridor cewe yang rambutnya di kepang" Jelas Mahen.
"Halah buka tipe gw itu mahh" celetuk anta
"Bilang aja lo takut kan kalo jatuh cinta sama dia"
"Gk ada cinta cintaan wey, Gw pacaran cuma buat seneng² asal kalian tau"
"Iyah deh Baginda Antariksa selalu bener" celetuk Ary membuat kelima siswa tersebut tertawa kecuali Antariksa.
Antariksa tak sengaja melihat kekoridor sekolah dan matanya bertemu dengan mata coklat Embun. Tapi cuma bentaran guys jan heboh:v
Triiiingggg...
Bel istirahat berbunyi semua siswa mengehela nafas Dan langsung berbondong-bondong menuju kantin.
Kantin menjadi tempat terindah di sekolah karena dapat mengisi perut disaat yang melelahkan, seperti saat ini 3 orang siswi telah sampai dikantin. Mereka adalah Embun, Kania dan putri.
"ehh duduk dimana nihh Meja nya penuh" Ucap kania.
"Aelah males gw kalo gini" Kata putri memutar bola matanya malas.
"Yudh si tungguin aja sampe ada meja kosong ribet lo pada" celetuk embun membuat kania dan putri melotot tak terima.
"Gw gk mau nunggu, nunggu itu capek bun" Kata Kania
"Terus lo mau apa ha, mo ngusir adekel gitu"ucap Embun dengan wajah kesalnya.
Tiba-tiba cinta datang eh ehh salah kan:(
Tiba tiba Geng perusuh datang dan mengusir adekel karena mereka gk mau nunggu bangku kosong,,karena Mereka semua takut sama geng perusuh itu akhirnya siswa tadi beranjak pergi meninggalkan kantin dkknya.
Semua siswa telah terbiasa dengan adegan itu.
"Hay Embun dipagi harii mau nunggu disitu apa mau gabung kita" Celetuk ary.
"Males gw gabung sama curut kek kalian" balas Embun malas.
"eh eh jan ngadi-ngadi bun kita bukan curut tapi pangeran kodok" celetuk helmi membuat semua tertawa kecuali embun.
"Eh lo gk usah sok cantik deh temen gw udah baik nawarin lo duduk gk usah manja" ucap Antariksa tanpa melihat Embun.
"Yudh si bun kita gabung aja sama mereka laper nih gw" Kata Kania memasang puppy eyes nya.
"Yaudh kalian aja gw mo ke perpus" Ucap Embun sambil pergi meninggalkan kantin.
Kania dan putri yang melihat itu hanya mendengus kesal. Lalu bergabung dengan geng curut ehh maksudnya geng perusuh.
****
Embun menyusuri koridor menuju perpustakaan. Karena perpustakaan adalah tempat kedua ternyaman setelah kantin karena di perpus terdapat ac dan wifi yang lancar.
Jangan ngira Embun ke perpus buat belajar ya, kalian salah. Embun ke perpustakaan hanya ingin ngadem sekalian membaca cerita di wtp.
Embun hanya cewe biasa dia suka hal-hal yang berbau kehaluan apalagi Korea.
Sesampainya di perpus dia menulis daftar kunjungan lalu melangkah ke meja favorit nya yang berada dipojok karena disitu aman dari penjagaan petugas perpus.
"Embun" panggil seseorang yang diketahui namanya adalah Alvano. Dia adalah seorang ketos SMA Angkasa. Dia terkenal Karena ketampanan tapi lebih tampan anta ya:)
"Eh van ngapain disini" Ucap embun ramah.
"Gw mo nyari Buku buat tugas Bahasa nih"
Embun hanya Ber Oh ria.
"Gw boleh duduk disini gk" ucap Alvano
"Duduk aja kali nih perpus bukan punya gw jadi gk usah izin"
"heheh iya" Ucap vano disertai kekehan kecil.
Setelah itu suasana menjadi canggung tak ada yang memulai percakapan lagi karena mereka sibuk dengan pikiran masing².
Triiiinggggg
"Gw duluan udh bel" ucap Embun sambil keluar perpus tanpa menunggu jawaban dari vano.
Alvano hanya bisa mendengus kesal.
Jangan lupa Vote+Comen.
Ngebosenin ya:(
Maap deh ini cerita pertama aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun
Teen Fiction⚠kasih kritik sama saran ya:) sesuai namanya perempuan satu ini memang menyukai embun pagi yaa siapa lagi kalau bukan Natalia Embun Prayoga. Yups sebut saja dia polos karena diumur yang sudah menginjak 17 tahun ini masih belum pernah pacaran. Ant...
