Part 11. Jadian

115 73 49
                                    

Happy Reading....
Voment:)
Bantu nyari Typo ya...

Maka selama aku masih hidup
Aku kan mencintaimu....

"Ayo silahkan perkenalkan diri dulu"Ucap bu Maya kepada seorang siswi yang tengah berdiri di depan kelas tersebut.

"Hallo, Perkenalkan Nama Aku Nabilla. Salam kenal semuanya"Ucap nya sambil tersenyum ramah.

"Baik Nabil kamu bisa duduk di samping Amel"Ucap Bu Maya

"Iya bu terimakasih"Ucap Nabilla lalu berlalu menuju Bangku di sebelah Amel

Tak sengaja mata anta bertemu dengan mata coklat Nabilla. Anta bisa melihat senyum dibibir wanita itu.

Anta berdiri lalu pergi meninggalkan kelasnya tanpa mendengarkan ocehan bu Maya. Ia pergi ke roftop sekolahnya.

"Ahhhh Kenapa jadi kaya gini sihh"Teriak anta

"Anta"Ucap seseorang. Ternyata sebelum anta ke roftoop sudah ada seseorang yang ada disana.

Anta berbalik dan melihat embun duduk di satu sudur tempat itu.

"Kok lo disini?"tanya Anta

"Ehh emm cuma nyari angin"ucap embun gugup

"Ngapain disini"tanya anta sekali lagi

"Kan udah dibilangin nyari angin"Ucap Embun kekeh

Anta semakin mendekat ke arah embun "Jangan bohong"ucap anta sambil terus melangkah mendekati Embun

"Diem disana atau"

"Atau apa"Ucap Anta memotong perkataan Embun

"Mmm atauuu atauu,Ahh ANTA JANGAN DEKET-DEKETT IHH" teriak Embun karna melibat Anta yang terus mendekatinya

"Hahahah jangan bilang lo deg-deg an deket-deket gw" ucap Anta sambil tertawa keras

"Maksud lo apaan si"ucap Embun gugup

"Lo suka kan sama gw"ucap Anta menghentikan tawanya lalu menatap Embun Intens

"Gk, Gw gk suka sama lo"

"Lo gk bisa bohong sama gw"

"Ihhh Beneran"

"Sekali lagi lo bohong bakal gw cium"ucap Anta tersenyum misterius

"nggggakk kok gw gk suka sama lo"ucap embun gugup

"Beneran"ucap anta mendekat, kini jarak mereka sangat dekat bahkan hebusan nafas Anta menerpa wajah embun

"Lo mmau ngapain?"tanya Embun gugup. Tubuhnya sudah panas dingin sekarang

"Mau cium lo"ucap Anta santai

Buggggg
"Awwwww sakitt dodol"ucap anta sambil meringis. Embun meninju perut Anta karena terlalu gugup.

"Siapa suruh deket-deket"

"Awwww aaaa sakitt iniii"

"..."

"Beneran Elahh, Awwww"ringis Anta

"Ehh beneran, maaf maaf Gw gk sengaja"ucap embun lalu mendekati Anta yang tengah memegangi perutnua

"Aawwww sakittt bangett"

"Mana sini gw liatt"

"Kalo sampe perut kotak-kotak gw jadi rata itu semua karna lo"

"Ehh kok gw sii"

"Siapa lagi kalo bukan lo,tukang kebun"ucap Anta serius

"Yaudah maaf, sini gw liat dulu"ucap Embun

EmbunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang