Part.10 Siswi baru

145 80 49
                                    

Happy reading....
Voment:)
Typo bertebaran...

*
*
*
Kutemukan seseorang
Dan hidupku tlah temukan kepingannya yang hilang.

Setelah hari itu embun dan anta semakin dekat, bahkan anta sering menjemput embun untuk berangkat bersamanya ke sekolah. Embun juga tidak menjaga jarak lagi.

Seperti hari ini Anta kesekolah bersama Embun. Mereka sudah berjalan beriringan di koridor sekolah. Embun sudah melarang anta mengikutinya tapi laki-laki itu sama sekali tidak mendengarkan larangannya. Saat berjalan dikoridor banyak sekali siswa-siswi yang menatapnya seakan tak suka jika wanita itu berjalan bersama Anta.

"Enak banget jadi Embun"

"Aaaa calon pacar gw di embat"

"Palingan juga dipelet tuh si Anta"

"Gila hoki banget tuh si embun"

"Paling jadi yang kesekian, cewenya anta kan banyak"

"Embun tuh gk pantes buat anta"

"Pasangan serasi sih menurut gw"

"Anta di pelet nih"

"Mauan aja si anta jalan sama cewe kaku kaya embun"

"Cewe murah itu mah"

"Sok polos aja si embun"

Begitulah kira-kira bisikan-bisikan para siswa yang tengah menatap mereka. Embun terdiam. Dia tau benar siapa Anta jadi tak heran para siswa-siswi tersebut tak suka pada Embun. Yahh dia bukan lah siapa-siapa bahkan ia terkenal di sekolah karna sifat acuhnya terhadap lawan jenis selain itu juga karna bakatnya bermain basket. Baru jalan seperti ini saja banyak yang menggosipkannya apalagi berpacaran. Ahh tidak-tidak bisa babak belur Embun di serang para fans Anta. Embun menggeleng menghilangkan semua pikiran buruknya.

Tiba-tiba anta menggenggam tangan Embun lalu melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas masing-masing.

"Ishhh apaan sihh, lepasin gk tangan gw"ucap embun kesal, pasalnya anta menggandeng tangannya erat dan menariknya.

"Gk sebelum di depan kelas"jawab anta tenang

"Gila lo ya, ntar kalo gw di keroyok fans lo gimana"

"kan ada gw"

Embun hanya diam mengikuti kemana anta akan membawanya.
Sampai didepan kelas embun Anta melepaskan pengangan tangannya. Lalu menatap embun tajam.

"Apa?"tanya embun saat melihat tatapan Anta

"Gk usah dengerin apa kata orang yang bikin lo sakit" ucap anta pelan

"Lo gk liat gw punya telinga walaupun gw gk pengen denger tetep aja kedengeran"

"Ya udah kalo gitu cabut aja telinganya"ucap anta polos

"Telinga lo gw cabut duluan"

"Hahah lucu"ucap anta tersenyum

EmbunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang