Serumpun Hayalan

32 4 0
                                    

.......

Dalam dinginnya pelukan pagi
Aku menantimu untuk menghangatkan ku lagi
Melelehkan kisah yang kini telah membeku
Menghidupkan kembali mimpi yang mulai layu
Tapi kini, hanyalah sunyi yang membabi buta
Sepi yang menebar lara
Dan lamunan yang kian terguncang
Dikala bayangmu semakin mengundang

Mungkin aku dan kau bagai kiasan langit
Bagai pagi dan sore yang tersekat siang dan malam
Seperti fajar dan senja yang mustahil bersua
Serasi namun tak tertakdirkan bersama
Ada duka yang terbuat dari derai
Tetesan air matanya membasahi pipi
Meninggalkan genangan luka atas harapan sendiri
Lalu sekarang sibuk menyemayamkan hati yang telah mati :)







Jangan lupa follow dan vote

IG : @s.agstn18
FB : Sintia Agustin
WP : @sintiaagstn18

Nyaman Yang MenyakitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang