Taehyung mengunyah makanannya dengan pelan, begitu menikmati masakan yang masih begitu hangat, karena baru saja di hidangkan pelayannya sebentar ini.
Nasi goreng kimchi.
Taehyung minta di buatkan menu itu tadi pada pelayan dapur. Dan mereka langsung menyanggupi, karena hal itu harus bisa mereka kuasai.
Jus jeruk juga sudah tersedia di sampingnya. Masakan yang di hidang kali ini tak begitu banyak mengingat, hanya taehyung sendiri yang akan makan di meja tersebut.
Matanya mengedar, tak sengaja melihat sepatu jungkook yang tergeletak di rak dekat dapur.
" Itu sepatu jungkook kan? "
" Ya tuan. "
" Dia, tak pergi kerja? "
" Tuan jungkook setiap akhir bulan akan selalu meliburkan dirinya, tuan muda tae- "
Taehyung mengangguk sekilas, bergumam pelan seraya berfikir kecil.
Ia baru sadar kalau ini sudah akhir bulan, dan berarti sudah satu bulan pula umur pernikahan mereka.
" Lalu, dimana dia sekarang? "
" A-anu.. Kalau itu, kami rasa tuan jungkook masih di kamarnya? "
Lagi lagi taehyung berfikir di otak kecilnya. Ia ingin tau lebih dalam mengenai kebiasaan suaminya itu tiap kali libur di akhir bulan itu.
Memakan makanan nya cepat, lalu meminum jus jeruknya hingga setengah.
Meraih sarbet baru ia bergegas ke lantai atas. Ke kamar jungkook yang berada di sebalah kamarnya sendiri.
Cklek
Ah, tidak di kunci ternyata.
Pintu di buka pelan, kepala taehyung menyembul di balik pintu, menatap sekeliling kamar si pria jeon yang tampak sangat kelam.
Mungkin pria itu sengaja mematikan lampunya.
Perlahan tapi pasti taehyung memberanikan dirinya sendiri untuk masuk lebih dalam.
Ia melangkah sesuai instingnya saja. Bermodalkan dengan sedikit cahaya yang menyeruak dari balik tirai hitam, sedikit tersingkap.
Klik
Taehyung menekan salah satu tombol kecil di tepi nakas. Ternyata tombol untuk menghidupkan lampu dengan cahaya temaram tipa sudut kamar.
Walau temaram, taehyung masih dapat melihat sekelilingnya dengan jelas.
Apalagi gundukan besar yang menggunung di atas tempat tidur besar itu.
Taehyung yakin itu pasti jungkook. Mengingat rambut dengan surai kelam itu menyembul sedikit di atas selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
" Astaga... Ternyata dia kalau tidur, bisa lebih hibernasi daripada aku yang pemalas ini?? "
Gumam nya, yang menggeleng dramatis dengan tatapan gelinya.
Sebenarnya taehyung tak tau saja apa yang jungkook lakukan semalam suntuk hanya untuk menyelesaikan semua pekerjaan nya hingga subuh tadi.
Berharap ia dapat tidur sepuasnya plus dapat berbuat sekehendak hati di hari libur berjadwalnya itu.
Taehyung mengetuk dagunya, berpose lagaknya tengah berfikir keras bagaimana caranya ia bisa membangunkan pria jeon ini dari tidurnya.
Atau mungkin, ia kerjai sedikit aja ya?? Tak apa kan? Hanya sekali kali kok...
KAMU SEDANG MEMBACA
Æ
Fantasy(V) " Apa?! menikah? apa kalian semua sudah gila?!! " " Jangan membantah, taehyung!! Itu hukuman untukmu yang tidak bisa di atur!! " *** (jk) " Bagaimana? Kau mau? " " Terserah!! Dengan syarat aku yang pegang kendali.!! " " Jungkook- " " Ya, atau...