AE 30

17K 1.2K 279
                                    



































" Yuta, aku ada pekerjaan untukmu, bersiaplah malam ini. "

" Baik tuan- "





























*


































Taehyung membuka matanya sayu kala ia menyadari kehangatan nya lenyap.

" Jungkook.... "

Panggilnya dengan suara serak, tak begitu jelas, tapi ia yakin itu adalah bayangan jungkook yang mengenakan pakaian serba hitam.

Rambutnya di usap lembut, taehyung tambah mengantuk sekarang, matanya kian memberat, bersiap untuk kembali terpejam.

" Tidurlah... "

" Kau mau kemana? "

Tangan jungkook di cekal, ia kembali merunduk untuk mengecup kedua kelopak mata hazel itu.

" Aku ada urusan sebentar, tidurlah lagi.. "

" Apa lama? "

" Tidak..., hanya sebentar. "

Taehyung bergumam samar, mencoba mencari posisi yang nyaman untuk nya kembali tidur.

Jungkook bantu dengan menumpuk bantal serta guling di setiap sisi taehyung, si manis tampak menggemaskan seperti bayi sekarang.

Ia terdiam sejenak, memastikan taehyung benar benar tidur barulah ia keluar dengan perlahan.



Langkahnya menggema di ruangan besar itu. Makhlum saja, ini sudah terbilang tengah malam kota Paris.

Dan di bawah sana sudah berkumpul semua pelayannya, yang melebihi 40 orang. Berkumpul menjadi satu.

Langkahnya berhenti tepat pada lima anak tangga dari lantai dasar.

Matanya mengedar dengan wajah datar andalannya.

" Semua sudah berkumpul. "

" Sudah tuan! "

Seru salah seorang yang mencoba untuk mewakili dari sekian banyaknya orang itu.

" Kalian tau kenapa saya, mengumpulkan kalian semua di sini? "

" Tidak tuan-  "

Jungkook tersenyum misterius,

" Saya tidak mau banyak bicara, tapi saya ingin di antara kalian yang bertugas di kebun belakang. Menghadap padaku saat ini juga di taman belakang. "

Jungkook berlalu ke belakang, dan berhenti sejenak lagi.

" Selain itu, kembali bertugas atau pergi tidur. "

























































Brak

Bugh

" Kau sudah menyiapkan semuanya,
Yuta? "

" Sudah tuan. "

" Bagus. "

" Tuan, orang ini kita apakan? "

" Tenggelamkan di di dermaga, pastikan tidak ada yang mengetahui nya. Lenyapkan siapa saja yang kau anggap
mencurigakan. "

" Baik tuan. "

ÆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang