pertemuan

1.3K 58 1
                                    

"Calon imamku,  putra dari kyaiku"

Pada liburan sekolah Azizah menghadiri suatu majelis sholawat, Haris adalah salah satu banzer. Dan pada waktu itu Azizah terjebak di tengah tengah ribuan orang dan membuat Azizah tidak bisa keluar, untung saja ada Haris.
" semuanya mudur, karena didepan sudah enggk muat, mudur mudur"kata Haris untuk mengomando
Azizah teriak teriak memanggil Haris" Mas Haris, Mas Haris" teriak Azizah.
Haris pun menoleh saat ada seorang wanita yang memanggilnya, ternyata malah Azizah" eh Azizah, ternyata kamu disini to..??" Tanya Haris sambil senyum bahagia
" iya mas, aku gak bisa keluar aku hilang enggk tau teman teman ku dimana" jawab Azizah dengan nada mau nangis, dan wajah yang pucat
" oalah ya udah ayo ikut aku " ajak Haris
" kemana mas kita sudah terjebak di tengah" jawab Azizah dengan nada yang sedih
" aku kan banzer jadinya mudah untuk keluar, kasian kamu tuh wajah kamu pucat nanti kalau ada apa apa gimana" jawab Haris cemas.
Azizah menjawab dengan anggukan saja.
Setelah mereka keluar dari desakan ribuan orang tersebut, Haris tidak meninggalkan Azizah begitu saja. Haris menunggu Azizah sampai ketemu teman temannya.
" Alhamdulillah akhirnya kita bisa keluar juga" ucap Haris
Namun Azizah menitihkan air mata, dan Haris pun melihatnya.
" hei kok nangis sih, kenapa..??"tanya haris kuatir
Azizah diam saja, tidak diam justru tambah deras air matanya
"Lho kok tambah keras nangisny kmu kenapa Zah..??" Tanya Haris kepada Azizah dengan nada cemas
" mas ku takut disini sendirian hiks hiks"ucap Azizah
" kenapa takut Zah kan ada aku disini" ucap Haris untuk menenangkan pikiran Azizah
" kamu disini dulu ya zah aku pergi sebentar" lanjut Haris
Azizah cuma menjawab dengan anggukan
  Tak lama kemudian Haris datang dengan sebotol mineral untuk Azizah karena wajqh Azizah sangat pucat.
" Zah ini minum cepat"kata Haris sambil memberikan sebotol mineral
Azizah langsung mengambil dan minum.
" Zah jangan nangis lagi dong" bujuk Haris
" enggk kok sudah enggk nangis"jawab Azizah sambil seyum
" tapi aku takut disini sendirian mas," lanjut azizah
" ya udah aku temenin sampai kamu menemukan temenmu." Jawab haris
" beneran maz" jawab azizah untuk meyakinkan.
" iya" jawab haris singkat
  Mereka duduk sebelahan, namun tidak ada dari mereka yang membuka obrolan,
KemudianHaris membuka obrolannya.
" zah" sapa haris untuk membuka obrolanya
" iya mas" jawab azizah
" kamu sudah hubungi teman temanmu" tanya haris
Azizah menggeleng
" kamu kesininya pakai apa zah"tanya haris lagi
" motor mas" jawab azizah dengan ragu
" oalah, ini pertemuan kita yang kedua ya zah" jawab haris
" iya mas" jawab singkat Azizah
  Obrolan itu berlangsung sangat lama, sampai Azizah di hampiri teman temanya.
  " yaallah zah kamu kemana aja sih zah, dicariin orang kok malah disini" ucap salma yang merupakan salah satu temannya azizah.
" ihh kamu tuh ya nyebelin banget sih ninggalin aku" ucap azizah dengan kesal
" hehe maaf ya, ya udah ayo kita pulang sdah di tunggu teman teman yang lain" ajak salma
" ya udah ayo," jawab azizah
" mas haris makasih ya udah nemenin aku" ucap azizah kepada haris
" sama sama zah, hati hati ya, kalau ada apa apa hubungin aku aja" jawab haris dengan senyumnya
" iya mas" ujar azizah
Azizah dan salma kemudian pergi untuk pulang. Dan keesokan harinya azizah mendapat telfon dari haris.
tiba tiba hp azizah bunyi, azizah langsung mengangkatnya.
° assalammualaikum zah° sapa harisdisebrang sana
°waalaikummusalam mas haris° jawab azizah
° gimana mas ada perlu apa..??° tanya azizah
° eh enggk kok pengen denger suara bidadari aja hehe°jawab azizah
° apaan sih mas ° jawab azizah mengelak
Mereka melakukan telfnan tersebut cukup lama. Mereka tiap hari selalu memberi kabar.lama kelamaan haris pun nyaman sama azizah. Suatu hari azizah kembali ke pondok dan membawa hp dan chatingan sama haris, dan apa yang terjadi

Jangan lupa tinggalkan jejak ya ukhty ukhty
Vote dari kalian semua bisa menjadi semangatku

Calon Imamku Putra Dari KyaikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang