Dapat Kabar

578 31 8
                                    

Setelah satu bulan ga ada kabar dari Haris, Umi selalu berdoa meminta petunjuk kepada Allah untuk keberadaan Haris.
Hari ini jadwal Abah dan Umi sangat padat karena harus menghadiri undangan pernikahan anak teman Abah, harus mengajar ke sekolah, harus mengajar ke pesantren. Sampai lupa dengan anak anaknya.
Allya terus berusaha mencari kabar Haris lewat temennya Allya yaitu Hanif. Akhirnya Allya memberi tahukan berita ini ke keluarganya.

Hanif PoV

Kemarin waktu Hanif mau pulang ke Asramanya dikairo Hanif tidak sengaja ketemu sama orang ternyata itu Haris yang duduk merenung didepan masjid. Lalu Hanif menghampiri Haris untuk menyadarkannya karena dia melamun.

" Assalamualaikum " ucap Hanif sambil meluk pundak Haris
" Eh Waalaikumsalam salam " jawab Haris setengah kaget.
" Antum kenapa kayaknya banyak masalah sampai melamun kayak gini," tanya hanif
" Kalo boleh tau nama antum siapa? Dan dari mana" imbuh Hanif
" saya Haris dari Jawa timur" jawab Haris
" Oalah, iya iya," ucap Hanif sambil manggut²
" Sampean dari mana?" Tanya Haris
" Saya dari Jawa tengah " jawabnya
" Maaf ya kok kamu namanya mirip kayak nama adik teman saya, dia anak Jawa timur juga, terus baru satu bulanan ke Kairo tapi sekarang enggak ada kabar " ucap Hanif
" Keluarganya di Indonesia sangat merindukannya apalagi umi dan adik perempuannya " imbuh Hanif

Haris dengar cerita itu hatinya langsung ga tenang apa yang dimaksud dia adalah dirinya apa siapa.
" Hemmm maaf kalo boleh tau siapa nama temen sampean mas?" Tanya Haris dengan nada ingin menangis
" Namanya Allya ris, dia anak kyai dijawa timur aku lupa pondoknya apa" jawabnya
" Astaghfirullah selama ini Haris bikin khawatir mereka" ucap Haris sambil nangis
" Kamu kenapa kok malah nangis, kamu kenal?" Tanyanya
" Iya mas dia kakak ku, aku sudah satu bulan belom ngasih kabar ke indonesia" jawab Haris sambil mengusap air mata
" Kenapa? Apa kamu ga kasian melihat mereka khawatir?"
" Kasian mas, Haris ga tega apa lagi umi, Abah yang sudah sepuh, tapi gimana lagi mas keadaannya seperti ini" jawab Haris sambil nunduk
" Maksudnya?" Tanya hanif ga ngerti maksudnya
" Gini mas ceritanya tuh Haris kehilangan hp Haris, kemarin aja Haris pinjem hp temen Haris untuk ngabarin keluarga " ucap Haris
" Mas tolong jangan bilang ke Mba Allya yah, takutnya dia khawatir nanti" imbuh Haris
" Sampe kapan kamu mau nyembunyiin ini terus ris?"
" Ga tau mas, gampang lah nanti," jawab haris
"Yaudah kalo gitu, gini aja nanti kamu kalo butuh apa² bilang aja ke aku yah, aku setiap pagi sama setiap sore selalu dimasjid ini kok" jawab Hanif menenangkan
" Oh iya mas terimakasih banyak yah" jawab Haris
" Iya sama sama udah dulu ya kalo gitu aku mau kembali ke asrama " jawab Hanif langsung berpamitan

Sesampenya diasrama Hanif langsung ambil hp buat ngehubungin Allya

Gus Hanif🐼
Assalamualaikum Ning
Ning aku ada kabar baik ttg Haris

Tak lama kemudian Allya mengetikan jawaban

Allya
Waalaikumsalam, bener Gus?

Gus Hanif🐼
Iya  Ning, tapi Haris belum bisa ngasih kabar sekarang karena ada hal lain.

Allya
Kalo boleh tau ada apa ya Gus?

Gus Hanif  🐼
Sebenarnya sih Haris ga boleh ngasih tau keluarganya Ning tapi, gpp wes, Haris lagi mengalami musibah Ning"

Allya
Apa itu Gus?

Gus Hanif 🐼
Itu Ning Haris lagi kehilangan hp nya Ning, jadi dia ga bisa ngabarin ke indo .

Allya
Astaghfirullah dek kamu kok ga bilang bilang sih, 😭
Gus allya minta tolong nanti kalo ketemu Haris buat nelfon keindonesia ya Gus🙏

Gus Hanif🐼
Iya Ning besok insyaAllah aku bakalan ketemu Haris lagi,

Allya
Iya Gus maaf ya selalu ngerepotin

Gus Hanif 🐼
Iya sama sama Ning, udh dulu ya Ning
Assalamualaikum

Allya
Waalaikumsalam

Chat Allya hanya di read Hanif, Allya khawatir banget sama Haris.

Hanif End

Ndalem POV

Umi dan Abah barusan datang beliau duduk di kursi ndalem, Allya membawakan teh untuk beliau

" Niki bah mi tehe dipun unjuk ( diminum)" ucap allya
" Iya nduk terimakasih " jawab umi dan Abah masih saja sibuk dengan hp nya

" Hmm mi Abah allya mau ngomong" ucap allya
" Ngomong nopo toh Ning?" Jawab Abah
" Niku ( itu ) bah allya sampun (sudah) angsal ( dapat) kabar dari Haris " ucap allya
" Serius nduk? Gimana kabar adikmu? Dia baik baik saja kan?" Tanya umi beruntun

" Itu mi, Haris ga bisa ngabarin ke Indonesia karena Hpnya hilang disana" ucap Allya berhati²
" Innalilahi kenapa Haris ga ngomong" ucap Abah
" Iya bah kenapa anak itu ga ngomong kekita yaAllah le" ucap umi sambil nangis
" Gini umi besok insyaAllah Haris mau nelfon ke Indonesia lewat temennya Allya " ucap Allya
" Jam berapa nduk?" Tanya umi
" Kirang tau mi, coba nanti allya tanyakan lagi " jawab Allya
" Yaudah kalo gitu umi dan Abah mau istirahat dulu ya, capek, dan semoga Haris ga kenapa kenapa" ucap umi dan Abah menuju kamar

Ndalem End

Hari esok telah tiba dan kini Haris dan Hanif telah ketemu...

Gimana ya kelanjutannya
Stay tune yahh tunggu kelanjutannya

Calon Imamku Putra Dari KyaikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang