Calon imamku putra dari kyaiku
"Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."
🌹🌹🌹🌹🌹
Setelah Haris menungkapkan perasaanya ke azizah dan berniat baik untuk mena'aruf azizah, namun azizah belum ada jawaban. Suatu hari sebelum Haris ujian nasional, mereka saling bertemu disuatu tempat tongkrongan.
Haris sudah sampai di sana namun azizah tak kunjung datang, hampir 30 menit azizah datang.
" assalamualaikum mas haris " sapa azizah
" eh waalaikummussalam zizah" jawab haris
"Maaf ya mas, mas sudah tunggu lama ya..??" Tanya azizah
" enggk kok zah, aku juga baru sampai" bohong haris
" katanya mas haris mau ada yang di bicarain" ujar azizah
" eh iya zah, gimana sudah ada jawaban belum" tanya haris
" jawaban apa mas" jawab azizah
"Itu lho zah soal ta'aruf "ujar haris
" oo masalah itu mas, sudah si mas tapi .." jawb azizah menggantung
" tapi apa zah.." ujar haris
" gini lho mas kita selisih 2 tahun, sebentar lagi mas sudah lulus, sedangkan aku masih lama mas" jawab azizah dengan takut takut
" itu alasanmu, masalah umur itu tidak di permasalahkan dek yang penting kita niatnya baik pasti ada jalannya dek" jawab haris panjang lebar
" iya sih mas ,tapi kan aku masih jauh dari kata sempurna" jawab azizah
" gini zah soal itu aku gk permasalahin sepenting kamu jawab zah" ujar haris
" kalau aku sih mau mau aja mas" jawab azizah dengan takut takut
" beneran kamu mau kamu" jawab haris meyakinkan
" iya mas, tapi mas jangan memikirkan masalah ini dulu y , mas harus fokus ujian mas dan khataman mas bulan depan" jawab azizah
" alhamdulillah, siap neng" jawab haris
Setelah berbicara panjang lebar mereka pulang. Azizah pulang kerumah dan haris harus pulang ke pondok. Dan azizah membicarakan masalah ini ke dua orang tuanya.
" abah umi ada yang azizah mau katakan" ujar azizah
" ada apa to nduk " ucap umi
" umi abah izah mau di ta'aruf sama mas haris boleh enggak" ucap azizah dengan takut takut....
Jangan lupa coret coret yah😉
Author butuh penyemangat dari kalian
