Wisuda

491 29 4
                                    

Hari ini Haris wisuda, namun Azizah tidak menampakan dirinya. Haris menunggu dan sangat berharap dihari bahagianya ini sang pujaan hati datang menemuinya. Haris mondar mandir kesana kemari untuk menunggu Azizah, akhirnya Umi menemui Haris sebelum Acara dimulai, lalu berkata

" Haris sini nak duduk sebelah umi" titah Umi

" iya umi, wonten nopo?" jawab haris

( wonten nopo = Ada apa)

" ada apa to nak kok kayaknya gelisah gini, sebentar lagi kamu akan diwisuda dan kamu harus menyiapkan semuanya, " ucap Umi

" inggih umi sampun haris siapkan mateng mateng dari kemarin kemarin mi" jawab Haris dengan raut gelisah

" Kamu menunggu Azizah nak?" tanya umi

jawab Haris " inggih mi, zizah kok mboten ketingal nggih mi"

- Mboten ( tidak)  - ketingal ( kelihatan)

" YaAllah le le " umi sambil senyum dan mengusap punggung haris

" nanti juga zizah akan datang kok, kamu jangan terlalu dipikirkan ya, dan sekarang udah waktunya wisuda yok kita kembali" lanjut umi

Acara wisuda pun dimulai dan haris masih didalam rasa yang sama, saat ini dipanggil untuk naik panggung karena termasuk siswa berprestasi dan akan mendapatkan beasiswa di Kairo mesir.

" kami akan membacakan siswa yang berprestasi dan siswa yang mendapatkan beasiswa ke kairo, yaitu Muhammad Haris Abdillah"

tepukan tangan yang meriah dan senyuman mengembang dibibir Umi dan Abah, Haris pun maju kedepan dengan raut gelisah

sampai pengujung Acara haris tetap tidak menemukan Azizah.

siang beranjak malam, haris gelisah, terus haris membuka hp nya, dan dia mencoba mencari kabar Azizah.

dimanakah azizah ..?

tunggu kisah selanjutnya ya, jangan lupa tinggalkan jejaknya

Calon Imamku Putra Dari KyaikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang