•Maaf slow updateeeeeeee
***
Tiffany baru saja kembali dari toko ice cream bersama Arletta yang sedang digendong oleh Tiffany.
Tiffany yang merasa tidak lagi mendengar ocehan gadis kecil itu langsung mencoba memanggilnya.
"Letta" panggil Tiffany namun tidak ada jawaban dari Arletta.
"Baby" Tiffany mencoba memanggil Arletta lagi.
"Ah ... Mungkin kau tidur ya" gumam Tiffany.
Tiffany langsung menuju ke ruangan Siwon untuk menidurkan Arletta.
Mungkin Tiffany akan menidurkan Arletta di sofa panjang yang berada diruangan bosnya itu.Setelah membaringkan Arletta disofa. Tiffany mengambil berkas-berkas dimejanya dengan cepat lalu kembali lagi untuk menjaga Arletta.
Tiffany takut saat ia tidak ada disini Arletta terbangun atau kemungkinan lebih buruk yang bisa terjadi adalah terjatuh dari sofa.
Saat Tiffany sibuk mengecek satu persatu berkas yang sedikit lagi akan selesai.
"Tiffany" panggil Siwon.
"Kau sudah selesai?" tanya Tiffany.
"Ya, Letta sudah tertidur dari tadi?" tanya Siwon yang sudah duduk di kursi mejanya.
"Ya, Yasudah aku balik ke mejaku sekarang" Tiffany langsung membereskan berkas-berkas yang berada di meja itu.
Langsung menundukkan kepalanya sedikit sebagai rasa hormat Tiffany kepada Siwon yang selaku Atasannya, lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
Mereka sama-sama sibuk sendiri dengan kerjaan yang menumpuk.
Akhirnya Arletta bangun dari tidurnya setelah tidur dua jam lamanya.
"Uncle ..." kata Arletta sambil menggosok-gosok matanya.
"Ya?" balas Siwon yang langsung mengahampiri ke sofa yang berada disana.
"Lapar"
"Aish, kau bahkan tidak melakukan apa-apa. Bangun-bangun lalu lapar" goda Siwon
"Uncle aku lapar!" kata Arletta dengan kesal.
"Baiklah, lebih baik kita pulang saja lalu bertemu dengan Grandma"
Arletta langsung berjalan mendahului Siwon dan berhenti di depan meja Tiffany.
"Aunty, Mau ikut kami ke rumah Grandma tidak?" tanya Arletta dengan mata berbinar.
"Terimakasih dear, tapi Aunty harus pulang ke rumah Aunty jadi tidak bisa ikut maaf ya" balas Tiffany. Siwon yang berdiri dibelakang Arletta hanya diam saja.
Siwon melihat raut muka Arletta berubah menjadi sendu langsung mencoba menjelaskannya.
"Letta Aunty sedang sibuk jadi dia tidak bisa ikut bersama kita. Jangan cemberut begitu nanti Uncle belikan boneka lagi"
"Okay, yasudah ayo pulang"
Sekitar tiga puluh menit menempuh perjalan akhirnya mereka sampai dirumah.
"GRANDMAAAAA" teriak Arletta. Bahkan anak itu sudah berlari dan meninggalkan Siwon dibelakangnya.
"Loh Arletta" kata Ny. Choi
"Tadi Mommynya membawa gadis itu ke kantorku sejak tadi pagi karena orang tuanya sedang ke Dubai" jelas Siwon kepada sang Ibu.
"Aku mandi dulu. Oh ya tadi dia bilang lapar" ujar Siwon.
"Letta biar Mama urus. Kau mandi saja" balas Ny. Choi yang langsung meninggalkan Siwon.
***
Di pagi hari ini, Tiffany sudah sibuk seperti biasa yang ia lakukan. Menyusun jadwal dan mengumpulkan berkas-berkas yang akan diberikan kepada CEO untuk ditandatangani.
Tiffany langsung membawa berkas-berkas ke dalam ruangan milik Siwon.
"Tolong ditandatangani ini" ucap Tiffany sambil memberi beberapa berkas.
Karena berkas yang perlu tanda tangan hanya sedikit untuk kali ini jadi Tiffany memilih menunggu sebentar sampai berkasnya selesai.
"Duduklah, tidak pegal memangnya berdiri terus seperti itu?" ucap Siwon. Tiffany langsung bergegas duduk di depan kursi yang berada tepat di depan Siwon.
"Ah ya, dan ini jadwalmu hari ini dan Besok" kata Tiffany sambil menaruh jadwal bossnya itu di meja.
Setelah selesai menandatangani berkas-berkasnya. Siwon langsung melihat jadwalnya.
"Jadwal dinner?" ucap Siwon dengan bingung.
"Ah itu, kau besok ada jadwal dinner demgan Tn. Jung. Tadi pihak dari Tn. Jung menghubungiku kau katanya sudah berjanji untuk dinner dengan Tn. Jung" balas Tiffany.
"Tapii... " lanjut Tiffany
"Kenapa?" tanya Siwon.
"Kau disuruh mengajak istrimu oleh Tn. Jung itu permintaan Tn. Jung sendiri karena Tn. Jung akan mengajak istrinya saat Dinner nanti." ujar Tiffany.
"Pacar saja tidak ada bagaimana mau membawa istri" gerutu Siwon
"Sudahlah Choi Siwon tidak ada gunanya menggerutu" celetuk Tiffany
"Yasudah kalau begitu kau saja yang ikut denganku besok" kata Siwon.
"Tidak, aku bukan istri mu!" tolak Tiffany
"Kalau begitu jadilah istriku" ucap Siwon dengan enteng. Tiffany hanya mendelikan matanya.
"Sudahlah, tidak ada gunanya bicara denganmu Tuan yang sangat percaya diri. Aku permisi dulu ingin melanjutkan pekerjaanku" pamit Tiffany.
"Tiffany, Aku serius besok kau bersiap-siaplah akan ku jemput nanti. Tidak ada penolakan! Kau boleh kembali bekerja".
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRETARY'S ✔
FanfictionTiffang Hwang, seorang gadis yang bekerja hampir 8 tahun lamanya menjadi sekretsris di perusahaan Choi Group. tetapi beberapa tahun belakangan ini CEO yang bernama Tuan Choi Daewon pensiun dan digantikan oleh Anaknya. Pria dingin yang selalu membuat...