0.9

26 6 2
                                    

Kalo ada typo tandain ya biar aku gampang revisi nya😁 Thank you guys!🙏❤

*****

Tidak dapat dipungkiri Lagi, kedatangan Caramel dengan mobil baru nya membuat pasang mata menatap nya. Seolah bertanya-tanya siapa yang membawa mobil tersebut?

Ternyata Caramel, gadis incaran banyak lelaki itu yang membawa mobil seharga 3,75M. Yang kemarin membuat heboh seantero sekolah.

Saat ini di kantin, Caramel bersama teman-teman nya memakan-makan siang mereka, Mereka bertiga sibuk menghabiskan makanan masing-masing.

Padahal makanan itu hanya Batagor, Mie ayam dan juga bakso. Tapi kenapa sangat nikmat untuk di makan ketika jam istirahat?

"Ssllrruuupp..."

Caramel dan Vina menoleh ke asal suara, Sandra menaruh mangkuk nya kembali.

"Kuah bakso mang Ujang emang paling top!" Ucap nya dengan mengacungkan kedua jari nya.

Caramel mendelik ke arah nya, "Jorok banget sih lo?"

"Nikmat bener deh Ra!"

"Ya gak gitu juga,"

Sandra menyengir, ia menyatukan kedua telapak tangan nya dan berkata, "Maaf kanjeng ratu."

"Iya gak papa budak."

"Asal omong." Ucap Sandra kesal, Caramel terkekeh lalu kembali memakan makanan nya.

"Eh gue di tembak nih." Ucap Sandra mulai berbicara, Caramel dan Vina mengangkat kedua alis mereka secara bersamaan.

"Masa? Sama siapa?" Tanya Vina, Sandra bergumam cukup lama sambil menatap sekeliling.

Lalu jari nya menunjuk ke arah segerombolan lelaki yang duduk dekat pintu kantin.

"Itu yang pake kupluk item, orang nya manis gak sih?" Tanya nya gemas, telapak tangan Sandra saling menggesek.

Caramel dan Vina menyipit, memperjelas orang yang di tunjuk oleh Sandra.

Mata Vina melebar, ia langsung menepuk bahu Caramel yang duduk di samping nya.

"Hm! Itu kan si Andre!"

Caramel terkejut.

Setau nya, Andre adalah anak yayasan dari sekolah mereka, terbilang cukup hits. Tapi jarang menunjukan eksistensi nya. Selain dia anak yayasan di sekolah ini, dia juga bisa di bilang ganteng. Caramel akui itu.

"Ah bercanda lo!"

"Mana mungkin sih, gue bercanda?" Ucap Sandra dengan ekspresi kesal.

"Kapan di tembak nya?" Tanya Vina yang jiwa ingin tau nya sudah keluar.

"Tadi pagi pas di depan."

"Eh ceritain dong! Gue kepo nih..."

Sandra mengangguk, ia berdehem untuk mempersiapkan tenggorokan nya.

"Jadi, pas tadi pagi gue kan baru dateng, trus pas di depan gerbang, dia ngedeketin gue. Dia bilang, kaya biasa nya gue cantik. Haha, gue ketawa doang dong. Gak langsung baperan kaya lo," Tunjuk nya kepada Vina yang serius mendengarkan cerita Sandra.

"Gak usah bawa-bawa gue. Cepetan cerita."

"Gak sabaran amat."

Sandra mulai bercerita kembali, "Trus gue langsung ke inti nya kan, dia jarang tuh deketin gue dan sekarang kok tiba-tiba deketin? Trus gue tanya gini, Ekhem, Ada apa? Gue nanya gitu. Dia malu-malu tai! Trus dia senyum, anjirr! Senyum nya manis!" Ucap Sandra terhenti, mengingat senyum Andre yang begitu manis di ingatan nya.

CARAMEL [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang