8. Surprise 1

469 51 29
                                    


Prit! Prit! Prit!

Suara peluit yang ditiup oleh pak Syahril Terdengar sangat kencang, bahkan bisa terdengar sampai ke belakang sekolah.

"Anak-anak, bapak tunggu dilapangan ya!" Perintah Pak syahril yang berdiri diambang pintu kelas.

"Iya pak!"Jawab serentak Murid 12 IPA2 dan mereka langsung berlari keluar kelas menggambil baju olahraga diloker masing-masing.

Saat Aca membuka lokernya, tiba-tiba ia merasa pusing, seolah semua yang ada dipengelihatannya berputar.

'Duh, gue kenapa ya? Perasaan tadi gue sehat-sehat aja'Batin Aca.

"Eh Jes lo bawa minyak wangi gak?"Tanya Keysha.

"Bawa, mau minta?"

"Hehe. Tau aja padahal gue belom ngomong loh"

"Udah kebiasaan key"

"Hehehe"Cengir Keysha.

"Jes key," panggil Aca pelan.

"Kenapa ca?"Jawab kedua sahabatnya bersamaan.

"Kalian duluan aja ganti bajunya, nanti gue nyusul" Ucap Aca, sambil menutupi wajahnya dibalik pintu loker, Karna Aca tidak mau kedua sahabatnya khawatir.

"Lah kenapa? Barengan aja"

"Udah kalian duluan aj--"

Tiba-tiba Aca jatuh dan pingsan.

"ACA!!"

"CA BANGUN CAA!!"Keysha menepuk nepuk pelan pipi Aca.

Sedangkan Jessica langsung menuju UKS untuk meminta pertolongan.

Dilapangan.

"Anak - anak, lima menit lagi olahraga dimulai ya, hari ini kita ada pengambilan nilai dan kalian wajib mengikuti" Ucap Pak Syahril sambil main skiping berwarna pink.

'Alexa kemana?kok gak ada?'

Reynand melihat sekitar, matanya mencari keberadaan Aca.

"Woy bos!" Geo menepuk pelan pundak Reynand dari belakang, "Nanti pas balik sekolah, kita diundang ke markas Vega--"

"Liat Alexa?" Potong Reynand.

"Hah? Alexa?" Geo mengerutkan keningnya bingung, karna di sekolah ini yang manggil Aca dengan sebutan Alexa hanya Reynand saja.

"Alexa maksud lo si Aca?"

"Hm"

"Mana gue tau, emang gue kantongin"Jawab Geo nyablak, dan langsung dapat tatapan tajam Reynand.

"Hehe.. Canda Rey canda, tadi gue liat dia masih ambil baju di loker samping ke--"

Tanpa basa basi, Reynand langsung berlari mencari Aca.

---

Dilantai dua, dari ujung lorong dekat tangga, terlihat Jessica yang sedang berlari menghampiri Reynand.

"Reynaaaand!!! " Teriak Jessica sambil berlari.

Sesampainya di dekat Reynand," Rey! hosh hosh hosh"Jessica mencoba mengatur nafasnya.

" Alexa mana?"Tanya Reynand sedikit panik, karna Jessica tidak bersama Aca.

"I-itu, A-aca..Aca pingsan!"

"Pingsan? Terus sekarang dia dimana?"

"Ayok ikut gue!"

Sebuah Harapan [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang