Third Chapter - Kagami, Tetsuya, and (Y/n)

1.3K 175 210
                                    

Beberapa jam berlalu setelah kunjungan Kise ke SMA Seirin, kini (Y/n) dan Kagami tengah dalam perjalanan pulang.

Kagami yang terlihat memikirkan sesuatu menarik perhatian (Y/n) untuk bertanya.

"Kagami-kun" Tak ada respon dari Kagami. (Y/n) kembali mencoba memanggilnya.

"Kagami-kun!" Masih belum ada respon.

"Kagami-kun!!" (Y/n) sedikit berteriak. Kagami terkaget.

"GWAH?! Sejak kapan?!" Kaget Kagami. Setahunya ia tadi berjalan pulang sendiri. Kenapa sekarang ada yang mengikutinya?

Merinding Kagami tuh :p

"Aku berjalan disampingmu dari tadi" jawab (Y/n). Kagami speacless.

"Kagami-kun terlihat memikirkan sesuatu. Apa ini ada hubungannya dengan Kise-kun tadi?" Tanya (Y/n). Hening sejenak sebelum Kagami menjawab pertanyaan (Y/n).

"... Ya... Bisa dibilang begitu" Kagami menjawab.

"Sou... Desuka" (Y/n) sudah tak mempedulikan pertanyaannya tadi, kini ia malah fokus pada kaki dan tangan Kagami. Kekuatannya berkurang lebih banyak dibanding biasanya, apa ini efek one on one dengan Kise tadi?

"Nanda?" Kagami yang diamati merasa risih. (Y/n) menatap mata Kagami sejenak lalu beralih kembali ke jalan.

"Ie... Kagami-kun sebaiknya nanti kompres kakimu dengan es" ujar (Y/n).

"Hah? Apa maksud--" Kagami yang tak mengerti hendak bertanya tapi (Y/n) sudah hilang.

Kagami semakin yakin ia berjalan bersama hantu tadi.

Dan itu membuatnya kesal karena sudah dua kali ditinggalkan tiba-tiba seperti ini.

"KUSO! DASAR KUROKO!!!!!"

Skip

Kagami hampir terlambat pagi ini. Alasannya adalah ia tidak bisa tidur karena memikirkan Kise.

(Author : cieee... Apakah muncul benih-benih cinta di kokoro Kagami untuk Kise? Kita nantikan saja nanti...
Kagami : Teme...
Author : mau dibikinin beneran?
Kagami : *diam*
Author : Diam artinya iya!
Tetsuya : Author-san, bola basketnya sudah siap, dan tanganku juga sudah gatal ingin melemparnya ke Author-san
Author : *pura-pura ga denger* O-OKE LUPAKAN KAGAMI! KITA LANJUUUT!!!)

Suasana kelas yang sepi membuat hampir segala suara dapat terdengar dengan mudah.  Termasuk derit kursi yang terdengar dari belakangnya. Kagami melirik melalui ekor matanya, (Y/n) menggeser kursinya ke meja Tetsuya untuk makan siang.

Kagami iri sodara sodara, dia juga mau :D

(Kagami : Berhenti membuatku jadi OOC!
Author : udah hobi, ga bisa berhenti ini :D)

"Kagami-kun kalau mau bisa ikut bergabung dengan kami" sebuah suara membawanya kembali dari alam pikirannya, tapi tak bisa membuatnya kembali semangat, kenapa? Karena...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yang memanggilnya adalah Kuroko Tetsuya. Pupus sudah harapan Kagami.

Shadow (KnB × Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang