CH: 17 (Always Together)

1.7K 227 14
                                    

Finally.... 😢😢😢 udah update again website nya😭💕. Makasih buat reader's tercinta yang udah ngasih tau info update nih manhwa englishnya🥰😘😘🤗🤭❤️.

Jadi tambah semangat Author buat ngtranslate ke Indo nya buat reader's tercinta 😂❤️ plus ngebaca ulang biar enak pas dipublish dimari... hehe (sorry Author modus🤣✌️ aslinya juga nikmatin baca nih novel Manhwa.. hehe😂🤭). Maaf yak nunggu lama😊🙏🏻

Tanpa nunggu lama lagi baca kebicitan Author, have fun Reading yak😘😉😚🤭






>>>>>>>>>>>>>> ... <<<<<<<<<<<<<<

Setiap orang memiliki malam tanpa tidur (mungkin maksudnya insomnia kali ya? 🤔). Bagi Raynard, hari ini adalah hari seperti itu. Dia berbaring di tempat tidur dan mengedipkan matanya meskipun tidak ada alasan khusus untuk tidur.

"Aku tidak bisa tidur"

'Memikirkan bermain dengan Yurina di danau, aku seharusnya kelelahan dan mudah tertidur'

Dia melemparkan dan berbalik dan menarik selimut ke dagunya.

Sudah satu setengah bulan semenjak aku (Raynard) datang ke sini, dan aku merasa sedikit kesepian. Dulu aku tidak pernah kesepian karena aku memiliki teman sekamar saat berada di panti asuhan, walaupun aku tidak pernah dekat dengan mereka. Jika kalian kesepian, kalian seharusnya melakukan apa?. Apa yang harus aku lakukan?.

Aku hanya tidak bisa tidur tanpa alasan yang jelas. Dan hal itu membuatku gila.

"Ahhhh......."

Setelah menggeliat singkat di selimut, ia segera berjalan keluar dari kamar dengan bantal di lengannya. Pada awalnya, dia berjongkok ketakutan di koridor yang luas, di mana tidak ada orang di sana, tetapi dia dengan berani dan membulatkan tekad melangkah maju.

Pemandangan malam itu adalah rumah mewah keluarga Carthia, meski pada malam hari saat semua orang tertidur lelap, para pelayan tetap membiarkan lilin menyala di sepanjang koridor.

'Ketuk... Ketuk... Ketuk....'

Mendengar suara kakinya, dia terus melihat ke belakang sambil sesekali terkejut dan bergegas ke tujuannya dengan mempercepat langkah dia. Jantung Raynard berdegup kencang, mungkin karena adrenalin meningkat atau ketakutan.

Setelah tiba dengan selamat di tujuan, Raynard menarik napas dalam-dalam dan mengetuk pintu. Tetapi tidak ada jawaban.

"Seperti yang aku harapkan, dia pasti telah tidur kan?"

Setelah berpikir untuk mengetuk kembali, akhirnya dia menyerah dan berbalik, dan saat itu pintu terbuka.

"Siapa sih.... pada jam ini...."

Yurina, yang sepertinya baru saja bangun, menguap tanpa bisa selesai berbicara. Dia mencoba membuka matanya yang bahkan tidak bisa dibuka dengan benar ketika dia menemukan Raynard dihadapannya, Yurina segera tersadar dan sedang sibuk merapikan penampilan.

Raynard tersenyum canggung dan melambai padanya.

"Halo..."

"Apa yang kamu lakukan malam-malam disini, Ray?"

"Aku..... tidak bisa tidur"

"Hah... apa karena kamu takut hujan, kan?"

"TIDAK!!!!"

'Tidak.. tidak.. tidak.. tidak.. tidak.....'

Suaranya bergema keras di sepanjang lorong yang tenang. Yurina buru-buru menutup mulutnya dan menarik lengannya.

Kang Bucin Sejak Dini (IRaOS) (Manhwa Novel) (SlowUpdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang