Bogem

38 22 5
                                    

Setelah beberapa saat terjebak macet, akhirnya jean dan dika sampai disekolah. Dengan secepat kilat dika keluar dari mobil demi menghindari si kakak, yah emang siapa yang mau dikerumuni kakak kelas cowo yang nanya-nanya kakak cewe sendiri? Risih banget pasti, yeah dika yakin bakalan begitu karena kakaknya itu cukup terkenal disekolah tidak heran banyak cowo yang antri. Bahkan sampai ada yang mendirikan organisasi aneh-aneh seperti “lope-lope jean club”.

Sebenarnya dika tidak ingin masuk disekolah kakaknya, tetapi karena Ayahnya memaksa terpaksa dia harus nurut daripada Homeschooling gak bet dah ahk.

“hosh hosh hosh glek, akhirnya aku bisa tenang”

“hey lihat anak cowo itu gak, tadi aku lihat dia bareng jean”

“apa!!! Jean yang syalala aduhai itu? ”

“iya, aku juga ikut ngeliat dan aku dengar jean manggil dia adik”

“Mati aku, sebaiknya sekarang, 1 2 ti-”

“hey dik jangan lari comblangi aku dengan kakak mu dong kyaaaaa”

“TIDAK INI MIMPI BURUK AKU MAU PULANG BUNDAAAA”

***

Jean berjalan dikoridor menuju kelasnya, dia tidak sendiri pak Amin sopir pribadinya itu ikut menghantarnya sampai kekelas. Kata Ayahnya jean biar Aman.
Karena jean terlihat mencolok akhirnya semua orang memalingkan perhatian mereka ke jean.
Kalau ini dikomik jean sedang berjalan ditemani sopir disampingnya dengan latar belakang

“ahk jean ku aku datang my lope”

“dia berkharisma sekali, sangat lembut dan elegan, aku iri”

“KYAAAAAA JOY APA KABAR, LAMA TAK JUMPA AKU MAU PEYUK TIUM KYAAAAA”

“Apa itu tadi, aku menarik kata-kataku dia tidak berkharisma tapi lesbi? Hahaha”

“iya benar hehehe”

“pantes aja gak mau nerima aku. Dasar gila”

Jean memang tidak mendengar kata-kata tidak enak itu tapi joy, joy mendengar semuanya. Joy adalah sahabat baik jean sejak smp mereka begitu dekat, tapi joy agak tomboy jadi kelakuannya kayak cowo bahkan dia punya hobi ngebogem orang.

Joy yang mendengar perkataan kasar itu hanya bisa pura-pura tidak tau, sebenarnya joy ingin ngebogem mereka semua tapi tidak ingin membuat jean jadi khawatir. Jean memang begitu dia cuek tapi sangat peka terhadap sesuatu, BFF banget dia.

“KYAAAAAA JOY APA KABAR, LAMA TAK JUMPA AKU MAU PEYUK TIUM KYAAAAA”

“SETOPPPP”

“AH APAA KENAPA”

karena sempat melaju dalam kecepata n turbo dan tiba-tiba harus nginjak rem terpaksa jean harus terjatuh karena tidak bisa menyeimbangkan badan dan berakhir oleh ciuman dari lantai untuk jean kyaaaaa romantis.

“jika kau memelukku ataupun menciumku aku tidak segan-segan”

Dan ya, tatapan tajam joy berhasil membuat jean takut. Hanya satu yang jean takuti didunia ini, yaitu joy.

“ahh padahal aku cuma ingin peyuk, kan sudah lama gak ketemu”

“sudahlah cepat bangun, gausah lebay”

“joy apa caramu tadi agak menyera-”

BUKKK

“ah joyyyy kenapa panji ikut dimarahi eh maksudnya kenapa kamu bogem dia, dia kan gak salah”

“sudahlah ayo masuk bentar lagi bel akan berdering”

“ah oke, mmm panji ayo”

“ah iya makasih ya jean”

“ah panji gemes deh hahaha”

Sementara itu dikelas baru dika

hey adiknya jean kenalin aku bambang anak 12 ipa¹, aku tuh udah lama suka sama kakak kamu jadi mohon bantuannya hehehe”

“next”

“ah namaku putra kelas 11 ips³ dan aku suka dengan jean karena jean cantik”

“next”

“anu adiknya jean namaku adalah dimas dan aku suka kakakmu karena dia baik dan aku ingin menjadikannya selingkuhanku”

“bravo, next”

“hey adeknya jean, kenapa kami jadi seperti ikut audisi tekmiot”

“siapa suruh kalian memperkenalkan diri seperti itu?”

“ah menyebalkan, KITA SEMUA TERTIPU TERNYATA JEAN TIDAK LAGI MENGADAKAN SAIMBARA AYO BUBAR kalau saja dia bukan calon adik ipar sudah kuhajar dia itu”

“ah apa katanya bubar? sayang sekali”

“ahk jean ku cuayang tunggu abang ya beb”

“fiuh.... akhirnya pergi semua, dasar orang-orang bego hehehe enak banget ya ngerjainnya wkwkkw hahahhaha aduh perutku jadi sakit hahahah wkkw xixiixixi”

“hey apa kau tidak apa-apa?”

“ah iya”

Tringggg tringgggg tringgg

Bel istirahat sudah berbunyi, biasanya akan ada tsunami manusia yang akan menerjang kantin, harta berharga bagi para siswa-siswi.
Jean dan  teman-temannya juga sudah kekantin mereka lagi duduk syantik ulala sambil makan bakso dungs.

“ahh sudah lama tidak makan bakso dikantin ini, iyakan panji”

“ah iya kamu benar jean, sudah lama sangat lama”

“hei kalian berdua jangan alay aku gak suka mau ku bogem”

“kyaaa Ampun joy ampun yang mulia ratu”

“hey joy kau kasar sekali”

“apa ada apa, apa panji tidak suka ha, mau ku bogem”

“ahh enggak-enggak maaf”

“bagus, sekarang diamlah”

“baik ibu singa”

“arrrggghhh”

“maksudku joy kyaaaa aku dikejar sing-joy kyaaaa panji tolong”

“maaf jean aku nyerah”

“aaarrrgghhh”

“TOLONG AKU TOLONGGGG”

One minute later

“jean apa kepalamu sudah tak apa ”

“tidak apa panji tidak apa, aku gak kesakitan kok”

“ahh kamu kuat sekali ya”

“ha benarkah? Kyaaa jadi terharu emes banget sih”

“hahaha kamu juga emes”

“hey apa kalian berdua ingin mati kena bogem”

“TIDAKKKK”

“makanya diam JANGAN LEBAYYYY”

“okay”

“dasar orang bodoh”

“hey aku tidak sebodoh je-”

“aaaarrrrrgggghhhhh PANJI SINI KAMU, BERANINYA KAMU BILANG AKU BODOH HA BODOH APA BODOH AHKKKKKK PANJIIIII”

“hey jean aku becanda pelankan suaramu”

sebaiknya aku cari teman baru yang berguna dari mereka berdua -jean 2020

........................................................................

Sepulang sekolah

“ah jean kemanasih, pak Amin juga gak kelihatan masa nunggu sih argggh”

“hey dek kamu adiknya jean ya, sepertinya dia sudah pulang”

“WHAT THE NANI!!!!! JEANNNNNNNNN”

“hey kau dengar suara teriakan”

“mungkin itu suara kepala sekolah ck”

Senior in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang