He So Precious to Me | Kwon Soonyoung✓

dua puluh delapan

Dela mengaduk-aduk segelas kopi susu yang ia pesan sepuluh menit yang lalu.

“Dela ya?”

Gadis itu mendongak, mendapati sesosok perempuan cantik dihadapannya. “E-eh iya.”

Perempuan itu menarik kursi yang ada diseberang tempat Dela duduk, lalu mendudukkan dirinya diatas kursi. Setelahnya ia memesan minuman.

“Oh iya, kenalin, aku Sherly.”

Dela tersenyum, “Dela kak.”

Keduanya terdiam setelah itu, sembari menunggu minuman Sherly datang.

Sorot mata sang kakak kelas menatap si adik kelas dengan intens. Membuat yang ditatap merasa canggung.

“Emh, k-kenapa k-kak?”

Sherly tersenyum sangat manis, parasnya begitu cantik. Ia menggeleng kecil, “Nggak papa kok.”

Akhirnya minuman Sherly datang. Si pemesan menyesap sedikit matcha latte yang ia pesan, lalu membuka suara.

“Kenal Soonyoung kan?”

Dela membulatkan matanya. “E-eh iya kenal kak.”

Sherly mengangguk, “Pantesan Soonyoung suka, kamu ngegemesin ya kalo dilihat-lihat.”

Dela salah tingkah mendengar ucapan Sherly.

“Kakak cantik banget, makanya Kak Soonyoung suka.”

Aduh mulai deh mulut gue.

“Siapa kata sih? Soonyoung kan cuma sukanya sama kamu.”

Sherly tersenyum, “Dia itu sayang sama kamu tau. Bahkan selama aku jadi pacarnya, dia nggak pernah chat aku semanis dia chat kamu.”

“Soonyoung suka kamu. Dia putusin aku, dan dia jujur bilang sama aku, kalo yang ada di hatinya itu bukan aku.”

Sherly memegang kedua bahu Dela, “Tapi kamu.”

Dela melihat, mata Sherly yang hendak menangis. Namun kakak kelasnya itu tahan agar tidak keluar.

“Aku harap, kamu bisa bikin Soonyoung terus senyum dan bahagia ya. Aku tau, kamu sumber bahagianya. Kamu sumber senyumnya.”

Dela tidak tahu harus apa. Badannya membeku, pikirannya blank.

“Semangat ya. Aku dukung kamu buat bahagia-in Soonyoung.”

Entahlah, Dela juga tidak tahu. Namun mulutnya spontan mengeluarkan kalimat yang tak ia duga.

“Pasti kak. Aku sayang banget, sama dia. Kwon Soonyoung.”