_Kenangan tentangnya yang kini hanya sebatas angan_
Aku masih terlelap dalam tidurku, tenggrlam dalam indahnya mimpi, mimpi yang pernah terjadi dalam hidupku entah itu kapan,
_"siniin gak penggarisnya", ujar Nafa dengan kesal_
_"ambil nih, wekkk", ejek seseorang sambil tertawa dan berlari_
_"dasar Haaaaaaaa"_"Vania, bangun sayang, malah teriak-teriak ih", ucap wanita paruh baya yang kini disamping tempat tidur Nafa
"Eh, mama, aku tidur kok dibilang teriak-teriak sih", jawab Nafa dengan setengah sadar
"Bangun, nanti kamu telat ke sekolah, udah jam 6, udah mama bilangin jangan tidur habis subuh",
"Iya iya ini bangun, mama keluar dulu deh", ucap Nafa sambil malu-malu nutupin muka pakai bantalMama Nafa keluar kamar, Nafa masih di tempat tidur dengan posisi duduk, ia memikirkan mimpinya, tumben Nafa ingat mimpi itu, biasanya setelah bangun ia akan lupa tentang semua mimp tidurnya, tapi sayang, Nafa tak sepenuhnya mengingat mimpinya.
Nafa bersiap untuk pergi ke sekolah pagi ini, jam tangan berwarna pink mungil di tangannya menunjukkan angka 06.40 WIB, ia masih bersantai karena jam pelajaran dimulai pada jam kedua,
"Van, kok masih santai-santai, gak sekolah kamu, nanti telat loh"
"Iya ma, bentar lagi berangkat kok,"
"Nungguin pacar kamu itu ya?, Siapa eh Riyan?"
"Tau ah ma, berangkat dulu ya, assalamualaikum", ucapnya sambil bersalaman dan mencium tangan mamanya
"Waalaikumsalam, hati-hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Tentangmu
Teen FictionAntara benci, rindu, cinta, kasih sayang, persahabatan,permusuhan, salah paham, kebohongan dan misteri kehidupan yang lain. Nava Vania Amalia Putri, gadis cantik,pintar namun plinplan serta mudah dipengaruhi yang terjebak dalam pilihan hidup dan uji...