Ketika mata kita saling bertemu untuk pertama kalinya.
disaat itu juga ku merasa takdir telah memilih kita untuk itu.
Namun,
mata ini terlalu sayu untuk sekedar melihatmu tersenyum, dan bibir ini terlalu kaku untuk mengucapkan kata "hallo"~{ First Meet / Guhaejwo}
•
TYPO TIDAK DIKOREKSI!
•JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA READERS :')PERHATIAN!
•Disini kita pake latar waktu 2017 untuk kemudahan alur cerita. Anggap saja sekarang adalah tahun 2017 bukan 2020:')~•ⓖⓤⓗⓐⓔⓙⓦⓞ•~
06 Januari 2017
Seoul, Korea SelatanSinar surya pagi ini benar-benar cerah. Rerumputan hijau seakan bergoyang mengikuti langkah demi langkah seorang gadis. Angin sejuk seakan berbisik ditelinganya. Benar-benar indah, cuaca hari ini seperti sangat sengang saat gadis itu datang ke kota mereka.
Senyum mengembang, mata sipit namun dengan cahaya terang didalamnya, kulit putih bagai salju pertama yang turun dimusim dingin, rambut hitam yang digerai bebas sebahu yang menambah daya tarik bagi gadis ini.
Seolah bagai perisai, alam mengiringi kemanapun gadis itu pergi. Gadis berumur 17 tahun ini sangat, istimewa.
Langkah demi langkah terus ia lakukan sampai atentinya berhenti pada seorang nenek tua yang sedang terduduk lemah di bahu jalan.
Gadis itu mendatangi nenek tua itu. "Nenek, apa nenek baik-baik saja?" Tanya sang gadis.
Nenek itu berusaha berdiri dengan dibantu oleh gadis muda itu. Dilihatnya penampilan nenek itu dari atas sampai bawah. Nenek itu mengenakan baju yang sudah lusuh dan juga bau menyengat tak sedab yang keluar dari tuhuh rentanya. Namun, gadis itu tak mempedulikannya dan tetap menolong nenek tua itu.
"Nenek tidak apa-apa?" Tanya sang gadis
Nenek itu tua itu mengangguk seraya tersenyum kecil yang menampilkan kerutan kasar pada wajahnya. "I-iya, nenek tidak apa-apa, terimakasih sudah menolong nenek" ucap sang nenek.
Gadis muda itu tersenyum dan mengangguk. "Tidak apa-apa nek. Nenek mau kemana sebenarnya?" Tanyanya lagi.
Nenek tua itu menuntuk kearah sebrang jalan, disana tepat berada sebuah toko roti kecil. "Nenek ingin menyebrang ke toko roti itu" ucapnya.
Gadis itu mengerti dan mengangguk. "Ohh, baiklah biar aku membantumu nek" ujar sang gadis lagi.
Nenek itu tersenyum. "Terimakasih nak"
![](https://img.wattpad.com/cover/231991856-288-k641648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GUHAEJWO! || Choi Soobin
FanfictionHidup dengan kutukan yang ia dapatkan sedari lahir membuat Soobin harus menjalani hari-hari kelamnya setiap hari. Ditindas, dianiaya, dicaci-maki, dan tidak pernah memiliki teman. Kenyataan buruk itu membuatnya patah semangat, sampai sang penyelamat...