6| Menginap

3.7K 447 81
                                    

"Katsuki-kun..."

"APA?!"

"Terima kasih, sudah meminjamkan bahu mu. Aku minta maaf sudah merepotkan mu, dan Shoto-kun aku minta maaf juga karena sudah membebani mu begini. Kalau begitu kalian berteduh di rumah ku dulu ya"

Zappp!

"Shoto-kun kau boleh turun kan aku sekarang kok"

Todoroki menurun kan {name} dengan lembut

Bakugou sangat kesal melihat interaksi dua insan tersebut

"Terima kasih" {name} tersenyum

"Baju kalian basah ... kalau kalian tunggu sebentar disini dulu bagaimana? Aku akan membawa handuk dan baju ganti sebagai tanda terima kasih karena sudah merepotkan"
.
.
.
Setelah berganti pakaian dan mengeringkan rambut mereka dengan handuk. Todoroki dan Bakugou duduk di ruang tengah bersama tuan rumah, {name} sembari meminum ocha panas. (Posisi: {name} duduk di antara Bakugou dan Todoroki)

Note: mereka udah mandi kok, udah bersih dari segala jenis kuman-eh intinya udh mereka udah membersihkan diri lah

"Katsuki-kun bahu mu pegal tidak?"

"Tch, aku ini laki-laki. Aku tidak lemah!"

"Kalau Shoto-kun bagaimana, punggung nya pegal ga?"

Todoroki menggelengkan kepala nya.

"Hujan nya masih deras yah? Ah, kalian ingin makan apa? Biar sekalian makan malam disini saja kalau kalian tidak keberatan"

"Soba" jawab Todoroki cepat

"Sudah kuduga haha. Kalau Katsuki-kun bagaimana?"

"Terserah ... yang penting pedas"

"Ha'i, ha'i, mohon di tunggu pesanan nya"

{name} berteleportasi ke dapur (jauh soalnya)
.
.
.
'Kalian ingin makan di depan atau di ruang makan?'
{name} bertelepati dengan Bakugou dan Todoroki. Iya lah, kalau pake teriak pun ga bakal kedengaran

Bakugou dan Todoroki berjalan ke ruang makan

{name} menyajikan soba dingin dan soba pedas untuk Todoroki dan Bakugou

"Kau tidak makan?" Tanya Todoroki

"Makan kok, ... makan buah hehe"

Todoroki menarik tangan {name} agar duduk di kursi sebelah nya

"Itadakimasu" ucap Todoroki

Bakugou sih, udh makan dari tadi. Dia sangat cemburu, 'SANGAT'

Lalu, Todoroki menempatkan sendok yang berisi soba dingin di depan mulut {name}

"Hah?" Muka {name} memerah.

Siapa sih yg ga malu kalo diposisi {name}?

"A-aku bisa m-makan sendiri kok"

"Buka saja mulut mu"

"Aa" {name} membuka mulut nya emang tapi, pandangan nya ke arah lain.

"Lihat aku" kata Todoroki

'Ah, kenapa Shoto-kun romantis sekali sih hari ini? Aku kan jadi malu...'

{name} menatap Todoroki dengan muka merah nya. Terlihat semburat merah tipis juga ada pada pipi Todoroki. Seperti nya hari ini, Todoroki termakan api cemburu hingga dia ingin menunjukkan kepada Bakugou bahwa {name} itu milik nya dan tidak ada yang boleh mendekati nya

SWEET (Bakugou Katsuki x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang