SWEET (Bakugou Katsuki x Reader)

27| Mesra-mesraan trosss

Dengan pura-pura santuy, cuek, dan merasa terganggu, Bakugou membuka pintu kamar nya dan menatap {name} dengan agak kesal, "apa?" ucap nya agak sarkas—sarkas sih sarkas tapi gosah merah muda gitu dong muka nya Bakatsuki...

Sekarang {name} bingung gimana jelasin nya ke Bakugou tujuan sebenarnya dia ke kamar Bakugou...

{name} terlalu sibuk berfikir sampe ga sadar wajah nya sudah mulai memanas

Bakugou yang sudah penasaran dengan tujuan {name} dan kesal karena {name} belum membuka mulut dari tadi pun akhir nya ngegad, "oi, kau mau masuk atau tidak? jangan mebuatku menunggu..."

'Apa yang kukatakan tadi?! Aku kan bukan nya mengundang nya masuk ke kamarku?! Kenapa juga aku tidak bisa 'terlalu' ngegad kepada nya? Tch, dasar cewe sialan menyebalkan...'

Uh yup, sekarang muka mereka berdua sama-sama memanas, apalagi setelah {name} membaca pikiran Bakugou

Bisakah kalian berhenti menebar yang uwu-uwu?... (//plak)

{name} mengangguk, "s-sumimasen" ucap {name} melangkah masuk

Di saat itulah, {name} menyadari aroma Caramel dan Cinnamon dari tubuh Bakugou, sangat...—intinya {name} speechless lah—'...A-aroma nya lembut..dan jatungku tidak bisaberhenti berdetak dengan sangat cepatttttt!!!' Batin {name}, malah ngegad

Aroma tubuh Bakugou biasa emang caramel, cuman ya Bakugou itu teh baru selesai mandi loh, pasti aroma nya tubuh nya lebih tercium gitu—kata-kata nya jadi rada-rada ambigu dah...

Note: {name} sendiri ga terlalu suka parfum, biasa nya bau parfum itu terlalu kuat, dan menusuk indra penciuman nya gitu dan dia merasa tidak nyaman, karena itu {name} lebih suka aroma-aroma lembut, baju, seprei, dll milik {name} semua nya pasti beraroma lembut

Setelah Bakugou menutup pintu kamar nya, {name} baru mulai berbicara lagi

"Uh...jadi teh, Okaasan bilang...um kalo aku boleh numpang mandi disini dan boleh meminjam baju mu untuk baju ganti ku?"

Bakugou terdiam,jantung nya yang sudah mulai berhasil berdetak dengan kecepatan normal kembali berdetak dengan cepat lagi

"Tapi kalo ga boleh aku juga bisa meneleportkan baju ku dari rumah saja kok" {name} menggangguk dan ekspresi nya mengatakan 'tidak apa-apa itu bukan masalah jika kau tidak mau meinjamkan nya padaku'

"Tch, tidak perlu" Bakugou berjalan ke lemari nya

Bakugou membuka lemari nya, "...K-kau mau pilih sendiri?" ucap Bakugou malu-malu

{name} dengan cepat menggeleng, "T-tidak perlu"

Dengan rela dan senang hati nya Bakugou meminjamkan {name} baju iconic nya—tau kan baju hitam yang ada gambar tengkorak itu

"Noh" ucap Bakugou berpura-pura tydac rela

"A-arigatou, ...um ano...aku mandi dimana?"

'Nenek lampir sialan...'—meskipun Bakugou memaki ibu nya sendiri—dasar anak durhaka...—a.k.a. camer {name}, Bakugou sedikit senang

'Sedikit doang!'

"...k-kau bisa memakai kamar mandi ku...di sebelah sana"

Bakugou dengan (pura-pura santuy nya) berjalan ke arah tempat tidur nya lalu duduk sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk

{name} yang belum masuk ke kamar mandi, melihat Bakugou

"Um...Katsuki-kun mau kubantu? U-uh maksud nya aku mau coba quirk baru ku hehe" ucap {name} juga mencoba menghilangkan ke-gugupan nya