"{name} buka pintunya! Sebelum aku dobrak"
"Gaboleh itu pintunya mahal tau hik!"
Kondisi nya benar benar menghawatirkan...
"Kenapa aku tidak boleh masuk? Aku tidak boleh bertemu dengan pacar ku sendiri hah?" Bakugou menurunkan gengsi nya
"Bukan begitu! hik"
"Aku menyusahkan orang lagi haha" air mata {name} mengalir lagi
{name} mengusap air matanya yang turun lalu pelan-pelan membuka pintu nya
Mukanya memerah, matanya sembab, berair, dan bengkak, pipinya basah, rambut nya sedikit acak acakan
{name} tidak berani menatap Bakugou, ia terus terusan menatap lantai
"Emang muka ku di lantai?" Tanya Bakugou lembut sambil merapikan bathrope {name} yang agak terbuka
{name} menggeleng pelan, "hik"
{name} lalu berbalik, meneleportasikan sebotol alkohol terakhirnya tadi yang belum dia habiskan
Baru saja tegukan pertama, tangan Bakugou sudah menghentikan botol nya
"Kalau mau putus bilang saja" ucap {name} lirih lalu mau berjalan ke dalam ruangan penyimpanan lagi
Sekali lagi, Bakugou menurunkan kegengsiannya, lalu memeluk {name} dengan lembut dan hangat
"Segampang itu kamu bilang putus?" Tanya Bakugou
{name} meronta-ronta setelah meneleportasikan botol tadi kembali ke tempat nya
"Lepasin! Kalau mau putus bilang saja hik, tidak usah bahas sana bahas sini!"
"Tidak akan" Bakugou mengeratkan pelukannya dengan lembut
"Kalau mau ganti rugi atas waktu waktu yang anda sia siakan untukku akan ku ganti! Lepaskan..."
Bakugou membalikkan tubuh {name} menahan kepala {name} agar menyender di dada nya
"Hentikan...sakit..."
Bakugou juga heran kenapa {name} bisa begini
"Pergi saja hik, itu lebih baik..."
"Menurut ku kau lebih terdengar seperti 'Jangan pergi, tetap disini...'"
"Tidak! Jangan seenaknya hik menyimpulkan, just leave!" Rontaan {name} semakin kasar
Bakugou mulai mengelus lembut kepala {name}
"If you want to leave just leave! Dont give me that sweetness and warm then boom! hik You left"
"Tidak akan {name}"
'Apa yang sudah di alami {name} sampai dia seperti ini?Rontaan {name} mulai melemah, tangisannya perlahan berhenti
Bakugou mendekap {name} dengan hangat, "apa sudah baikan?"
{name} tidak menjawab, {name} mengangkat kepala nya menatap mata Bakugou dengan dalam
{name} menghela napas nya pelan, lalu mendorong dada Bakugou pelan untuk menjaga jarak dengannya
Bakugou menatap {name} bingung
"Sebaiknya sampai disini saja, aku akan menghapus semua ingatan katsu- ingatan Bakugou seolah hik tidak terjadi apa-apa silahkan pulang dan beristirahatlah yang cukup selamat hik malam" {name} tersenyum
"...Apa aku berbuat salah padamu?"
"Tidak ada, Bakugou tidak salah, yang salah itu hik aku" {name} masih tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET (Bakugou Katsuki x Reader)
Fanfic"IYA, IYA Lo Manis...kek Stroberi" "Bukan nya Stoberi itu asam ya BaKatsuki..." "SIAPA YANG LU BILANG 'baka' HAH?!" . . . "Oi Kaminari Goblok! Tanggung jawab lu. Kan lo yang suruh gw bilang gitu! Teme!" Yah gagal romantis deh jadi nya... Warning...