Demam {name} sudah mereda, tapi dia seharus nya beristirahat sedikit lagi—Meskipun begitu dia tetap masuk sekolah.
"Selamat pagi" ucap Aizawa-sensei memasuki kelas
"Gero? Perban mu sudah di lepas sensei?" Tanya Tsuyu
{name} melirik Aizawa-sensei lalu kembali menatap ke arah lain...ah, dia masih ngambek rupanya
"Perawatan nenek itu terlalu berlebihan"
"Pokoknya hari ini kita akan ada khusus kelas yg agak spesial" lanjut Aizawa-sensei
Deg!
'khusus?!'
'Bakalan ada tes kah?!'
'Plis jangannn, gw bego!!!'
Begitulah isi batin beberapa murid anak kelas 1-A
"Kode nama, kalian akan membuat nama pahlawan" perjelas Aizawa-sensei
"Kita akan melakukan hal yg menyenangkan!!!" Seru murid-murid kelas
1-A dan kelegaan mereka"Ini juga ada hubungan nya dengan magang kalian yg kubicarakan tempo hari, biasa nya magang di lakukan saat kelas dua atau tiga. Jika mereka mengirim tawaran terhadap kelas satu seperti kalian, itu berarti mereka tertarik dengan potensi masa depan kalian. Inilah total mereka yg mendapatkan tawaran"
Bip!
Tawaran untuk kelas 1-A
{name}: 5193
Todoroki: 4124
Bakugou: 3556
Tokoyami: 360
Iida: 301
Kaminari: 272
Yaoyorozu: 108
Kirishima: 68
Uraraka: 20
Sero: 14"Tahun kemarin lebih merata, tapi tahun ini semua mata menuju ke mereka bertiga" jelas Aizawa-sensei
"Yahhhh, perbedaan nya jauhh sekaliii" protes Kaminari
.
.
.Midnight-sensei memasuki kelas dan menyita semua perhatian
"Midnight-san yg akan membimbing kalian untuk memilih kode nama, aku tidak bisa melakukan hal semacam itu
Midnight-sensei membagikan papan mini ke masing-masing murid
Aizawa-sensei sudah terlelap di pojokan kelas
{name} maju pertama dengan jantung dag dig dug, yah walaupun begitu pasti tidak akan ada yg menyadari nya—{name} pintar sekali menyembunyikan perasaan nya
"Aethra...yg artinya cahaya, aku ingin bisa menjadi cahaya yang dapat menyinari semua nya" jelas {name} lalu menoleh ke arah Midnight-sensei dengan ragu
"Nama dengan arti yg bagus {name}! Aku menyukai nya!"
{name} mengangguk sekali lalu kembali ke tempat duduk nya
.
.
.Sudah beberapa kali Bakugou mencoba maju, tapi tetap saja di tolak—ya gimana bisa di setujui, masa kode nama nya 'raja ledakan pembunuh'; 'tuan ledakan pembunuh'. Dia mau jadi hero atau jadi pembunuh berantai? Midnight-sensei saja sampe capek hati dan batin di buat nya
Saat sedang geram-geram nya, {name} memutuskan untuk memberi saran kepada Bakugou
"Nee, Katsuki-kun" ucap {name} menepuk pundak Bakugou
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET (Bakugou Katsuki x Reader)
Fanfic"IYA, IYA Lo Manis...kek Stroberi" "Bukan nya Stoberi itu asam ya BaKatsuki..." "SIAPA YANG LU BILANG 'baka' HAH?!" . . . "Oi Kaminari Goblok! Tanggung jawab lu. Kan lo yang suruh gw bilang gitu! Teme!" Yah gagal romantis deh jadi nya... Warning...