Hari demi hari,sudah berminggu minggu terlewatkan,dan hubungan putri dan deffan semakinn dekat
Yaps hubungan sahabat mereka makin dekat,putri pun sering tersenyum,dan tak pernah murung lagi,sedikit mau berinteraksi dengan sosial.
Putri pov.
Pagi ini,aku sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah.
Aku berdiri di depan cermin ku,ku lihat penampilanku,disaat ku kira sudah rapi,aku bergegas keluar kamar untuk bersarapan bersama keluarga ku
Oh iya aku belum memperkenalkan keluarga ku,aku hidup di keluarga terbilang berkecukupan,ayah ku hanya pegawai negri sipil (PNS) dan mempunyai usaha bangsal kayu,papa ku bernama gio anggara ,dan mama ku wanita cantik yang telah melahirkan ku bernama gita saputri,
Aku memiliki kakak laki laki yang bernama vero anggara.dan mempunyai adik perempuan bernama najwa agle putri
Cukup menjelaskan siapa diriku,aku pun duduk dan mulai memakan sarapan ku.
"kak puput nanti pergi sekolah sama abang aja ya"ucap mama ku.
"iya mah"jawab ku.
"papa antar adek sekolah ya,mama mau beresin rumah" ucap mama ku kepada papa.
"siap ma"jawab papa.
Ya seperti itu la kami setiap pagi,tidak ada candaan lagi,semenjak kejadian itu matahari yang selalu menghangatkan rumah ini pergi bersama senyum ku.
Tapi sekarang aku sedikit merasakan senyum ku datang lagi,semangat ku datang lagi,aku bersemangat sekolah.
Sesampai nya di sekolah,aku pun bergegas ke kelas ku.hingga ada seseorang mengejutkan ku.
"hayooo..." ucap orang itu.
Sontak aku pun terkejut
"eh ayam mamak astagfirullah "reflek ku.
Orang itupun hanya cekikikan mendengar nya.
"apa sih kamu,ngagetin aja,untung aku gak jantungan" ucap ku memarahi nya.
"hhe maaf maaf gua iseng aja mau ngejutin lo,lo sih jalan gak liat kedepan,nunduk aja trus,emang apa sih memarik nya lantai?"tanya ku.
"gak ada"jawab ku dan langsung berjalan menuju kelas.
"eh main di tinggal aja,tungguin woi haduh mak lampirr"ucap laki laki itu.
"deffan aku bukan mak lampirr,jangan sebut aku kayak gitu"kesal ku kepada nya.ya orang itu adalah deffan,selalu menjahili ku mrmang,tapi aku suka,karena aku ada teman.
"hhe iyaiya maaf,yaudah yuk ke kelas" ajak deffan.
Kami pun bergegas berjalan menuju kelas.
"eh kamu ngapain ke sini,kan kelas kamu di sebelah"ucap ku.
"lah gakpapa la,kan deket juga"jawab deffan.
Kringgg..kringg..
Bell masukk pun berbunyi.
"asalamualaikum anak anak"ucap guru masuk.
Baru saja deffan ingin beranjak dari duduk,guru pun sudah masuk.
"Baik la anak anak,apa kah ada pr?"tanya guru itu.
"gak ada bu."ucap semua siswa.
"baik la sekarang kalian buka buku halaman 160,disitu sudah ada judul baru nya,kalian bisa baca baca sebentar lalu kalian kasih pertanyaan ke ibu,oke anak anak"jelas ibu guru.
"oke buu"jawab semua siswa lagi.
Ibu guru pun hendak duduk dan melihat seperti siswa itu bukan kelas sini.
"eh kamu ngapain sini deffan"tanya ibu guru.
Siswa semua pun mulai cemas ,takut ibu guru marah.
"eh ibu maaf bu salah masuk kelas"ucap deffan dan langsung keluar.
"yasudah keluar sana,anak anak kalian jangan contoh deffan ya,kelas sendiri aja dia lupa"kata ibu guru.
Bell pulang sekolah pun berbunyii
Semua murid pun pulang.
Putri pun membereska perlengkapan nya,dan berjalan menuju keluar kelas,sesampai nya di luar kelas putri pun di kejutkan lagi dengan sosok makhluk astrall,siapa lagi kalo bukan deffan.
"dorrr"teriak deffan.
"eh mamak ayam astagfirullah,kamu ngagetin aja trus kerjaan nya"ucap putri.
Deffan pun hanyak tersenyum menampilkan gigi nya yang rapi itu.
"hhhe maaf maaf"ucap deffan.
"maaf terus tapi di ulangin lagi"kesel putri.
"put ntar sore main basket kuy"ajak deffan
"aku kan gak bisa maim basket"jawab putri.
"tenang,nanti gua ajarin"jawan deffan.
"yaudah oke"kata putri dan melanjutkan perjalanan nya,
"yaudah nanti gua jemput pake speda ya,gak papa kan?"tanya deffan.
"gak papa kok"jawab putri.
"jam 3 gua dah sampai dirumah lo"ucap deffan.
"oke "kata putri.
"ingat jam 3"kata deffan lagi sambil berlarii.
"ingatt jam 3"kata deffan lagi sedikit berteriak,karena jarak nya sudah jauh.
Putri yang melihat itupun tersenyum yaallah betapa bahagianya hamba mendapatkan sahabat seperti deffan,walaupun rada konslet,tapi bisa buat hamba tersenyum"ucap batin putri sambil tersenyum.
Putripun bergegas pulang,karena dia sudah di jemput oleh mama nya.
"maaf lama nunggu mah ya"ucap putri.
"udah lama anak ku ga minta maaf sejak kejadian itu,alhamdulilah kau sudah sedikit berubah nak"ucao batin mama putri sambil tersenyum ingin menangis.
"mah.mama"ucap putri sambil menggoyangkan tangan mama nya.
"eh iya sayang,yaudah kita pulang ya"ucap mama putri.
Merekapun bergegas pulang,sesampai nya di rumah putri pun langsung istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
Teen FictionTidak tau kenapa rasanya saya ingin menulis cerita ini,mungkin ada sebagian dari kisah saya sendiri dan saya ingin kalian tahu betapa susah nya saya bangkit dari keterpurukan dan melupakan serta berdamai dengan masalalu,di hidup ini yang saya ing...
