1 minggu kemudian...
Semuanya tampak baik baik saja,dan semua nya tampak banyak perubahan
Hingga tiba di suatu hari
Hari yang tak di tunggu kedatangan nya,yaitu hari di mana keluarga nya di ambang kehancuran.Putri pov
Aku terbangun dari tidur ku,lalu aku bersiap siap untuk menunaikan ibadah solat ku,lalu aku segera bersiap siap pergi ke sekolah.
Aku berdiri di depan cermin ku,sambil melihat lihat apakah ada yang kurang di penampilan ku kali ini.
"baju?oke"
"rambut?oke"
"rok?oke"
"sepatu?oke"
Semua sudah di siapkan.Saat hendak keluar putri pun mendengar suara pecahan kaca,lalu putri bergegas mengikuti asal suara tersebut,dan suara itu berasal di dalam kamar orang tua nya.
"pah maafkan aku,kalo mama punya salah hiks"ucap mama putri sambil terisak.
"aku kerja banting tulang,untuk keluarga kita,tapi kamu malah menuduh ku selingkuh,APA MAU KAU HAH!" bentak papa putri.
Plakkk..
Bunyi nyaring tamparan itu berdengung di telinga putri.Air mata putri pun lolos begitu saja,dia menangis di depan kamar orang tua nya.
"tapi siapa wanita itu pah hiks?"tanya mama putri.
"bukan urusan mu!"ucap papa putri dan bergegas keluar kamar
Putri pun segera pergi dari kamar orang tua nya sebelum papa nya keluar dari kamar.
-------
Di sekolah
Putri pun tampak murung dan tak ada senyum lagi di diri nya."apa benar papa selingkuh?"batin putri.
"duarrrrrrr"ucap seseorang yang ingin mengejutkan putri.
"eh ayam "reflek putri.
"hahaha"tawa orang itu.
Putri pun langsung menghapus air mata nya,dan melihat siapa yg mengejutkan nya tadi,oh rupanya sahabat nya itu.
"lu kok nangis?"tanya deffan.
"gapapa,kamu kok tau aku di sini?"jawab putri.
"gua tadi nyariin lu di kelas,tapi lu gada,kan biasa kita disini"jawab deffan.
"lu kok nangis?kenapa?ayo cerita dong"ucap deffan.
"gapaa kok"jawab putri.
Dan akhir nya putri pun menceritakan semua nya sambil menangis sesenggukan.
"yaudah sabar aja lu ya,doain aja gak terjadi apa apa sama keluarga lu"ucap deffan sambil menenagkan putri.
"iya hiks,makasi ya hiks,udah mau hiks, dengerin cerita aku hiks" jawab putri sesenggukan.
"yaudah lu tenangin diri lu aja ya,gua akan selalu ada di samping lu saat keadaan apapun"ucap deffan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
Teen FictionTidak tau kenapa rasanya saya ingin menulis cerita ini,mungkin ada sebagian dari kisah saya sendiri dan saya ingin kalian tahu betapa susah nya saya bangkit dari keterpurukan dan melupakan serta berdamai dengan masalalu,di hidup ini yang saya ing...