Jam 15:00
Putri terbangun dari tidur nya dan melihat jam sudah menunjukan sore hari,dia pun bergegas mandi dan keluar kamar
"eh sayang udah bangun,barusan aja mama mau bangunin kamu,nih ada temen kamu,katanya mau main basket ya,emang anak mama bisa main basket?"tanya mama putri.
"iya mah putri mau main basket,ini juga mau di ajarin sama deffan"jawab putri.
"yaudah hati hati ya sayang,jaga diri baik baik oke"ucap mama putri lalu mencium dahi anak nya.
"tante deffan main sama putri dulu ya,putri aman sama deffan nte tenang aja"ucap deffan.
"hhi iya tante percaya sama kamu,hati hati ya kalian" ucap mama putri.
"Asalamualaikum ma"jawab putri lalu bersalaman dengan mama nya dan di ikuti oleh deffan.
Merekapun keluar dari rumah putri dan bergegas ke lapangan basket dengan menggunakan sepeda deffan.
Sesampai nya di lapangan,putri pun kagum karrna bukan ada lapangan saja,ada juga rumah pohon disitu,dan ada danau juga.
"waw kerenn"ucap putri sambil melihat lihat semua nya.
"ini nih papah aku yg buat,pas di hari ulang tahun aku kemarin"ucap deffan.
"oh jadi ini punya kamu ya,waw keren aku sukaa"jawab putri antusias.
"ini bakal jadi tempat kita bermain,apa kah kamu mau?"ucap deffan.
"ya tentu saja aku mau"kata putri.
Deffan pun mengambil bola basket yang ada di dekat lapangan.
Lalu memantul mantulkan bola basket ke tanah sambil berjalan ke arah putri"terus aku sekarang ngapain ni?" tanya putri
Deffan pun melempar bola basket dan di tangkap putri.
"lo belajar menDrible bola aja dulu,kayak gua tadi,lo pantulin ke tanah,badan lo agak sedikit menunduk"jelas deffan.Putri pun mengikuti apa yang di jelaskan deffan tadi
"begini?? Tanya putri sambil menDrible bola basket.
"nah bener,pintar lo"ucap deffan.
"trus gimana lagi?"tanya putri.
"lo coba jalan ke tiang basket trus lo lempar ke atas sana"ucap deffan sambil menunjuk tiang basket.
Putri pun berjalan sambil memantul mantulkan bola yang ntah lari kemana bola nya,lalu dia melempar bola ke tiang basket.
"yahh gagall,gak masuk"ucap putri.
"yaudah coba lagi"ucap deffan
Putri pun mencoba lagi,dan lagi dan lagi sudah di coba nya hampir 10 kali,dan hasil nya tetap sama,yaitu gagal lagi.
"ah males ah,capek gak masuk masuk"ucap putri prustasi sambil berjalan ke bangku dekat pinggir lapangan.
"ya baru juga sehari,gak mungkin langsung bisa,intinya bisa ngeDrible bola aja dulu,besok kita belajar lagi"jelas deffan.
"oke besok kesini lagi ya"ucap putri.
"jangan besok,gimana hari minggu aja"ucap deffan.
"oke deh bisa sampe sore juga kan hhe"ucap putri.
"yaudah sekarang kita pulang ya,udah mau magrib ni"ucap deffan.
"oke"jawab putri
Mereka pun pergi dari tempat itu.
Sesampai nya dirumah putri,putri pun langsung turun dari sepeda deffan.
"makasi ya buat hari ini"ucap putri sambil tersenyum.
"iya sama sama,kita kan sahabat"jawab deffan.
"hhe kamu hati hati di jalan ya"ucap putri sambil tersenyum lagi.
"iya,aku pulang dulu ya,salam sama tante"ucap deffan dan langsung pergi dari rumah putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
Teen FictionTidak tau kenapa rasanya saya ingin menulis cerita ini,mungkin ada sebagian dari kisah saya sendiri dan saya ingin kalian tahu betapa susah nya saya bangkit dari keterpurukan dan melupakan serta berdamai dengan masalalu,di hidup ini yang saya ing...