Mama pov
Aku di kamar sambil merenungg memikirkan kejadian tadi
"siapa wanita itu"batin ku.Tok.. Tok... Tokk... Suara ketukan pintu.
Aku pun bergegas turun dari kasur dan segera membuka nya.
"udah pulang pah"ucap ku saat sudah di depan pintu.
"iy mah"ucap papa dan kami langsung bergegas ke kamar.
Aku sudah tidak bisa menyembunyikan rasa penasaran ku akan wanita itu,aku pun menanyakan nya.
"siapa wanita itu pah?"tanya ku dengan nada suara yg gemetar ingin menangis.
"wanita mana? "ucap papa sambil membuka sepatu.
"wanita di MiniMarket tadi"ucap mama
Deg.
Papa pun menghentikan kegiatan nya dan melihat ke arah mama
"mama tau dari mana? "tanya papa
"sakit pah melihat orang yg kita cinta berduaan sambil cium dia di depan mata kita sendiri hiks"ucap mama sambil menangis,ia sudah tidak bisa menahan tangis nya
"maaf"ucap papa
Mamapun mendonggakkan kepala nya dan melihat papa.
"aku selama ini bertahan mati matian demi hubungan pernikahan kita, kenapa papa Tega melakukan itu sama aku pah hiks, sakit hati pa"ucap mama putri sambil memegang dada nya.
"maaf aku hilaf"ucap papa putri
"seenak nya papa selingkuh dengan wanita lain, tanpa memikirkan anak, anak kita udah pada besar pah,maluu sama anak, kenapa sampai sepertiini oh tuhan hiks,andai kan papa di posisi mama sekarang, betapa hancur hati mama melihat orang yg mama cintai malah mencintai wanita lain hiks,papa tegaa"ucap mama putri
Plakkk...
Satu tamparan mendarat di pipi mulus mama putri,mama putri pun memegang bekas tamparan itu sambil melihat suami nya.
"SUAMI BARU PULANG KERJA,BUKAN NYA DI BAIKIN MALAH KAYAK GINI KAMU!! " tentak papa putri dengan suara nya yg lantang.
Papa putri pun bergegas pergi meninggalkan kamar nya.
"hiks kenapa ini, hancur la aku, aku yg menemaninya dari nol hingga sukses hiks, kenapa aku yg di buang seperti ini, apa salah ku yaallah hiks, aku ingin bahagia hiks"ucap mama putri sendiri sambil menangis sesenggukan.
Mama pov end
Cklekk (suara pintu di buka)
"mah hiks"ucap putri sambil berjalan ke arah mama nya
"sayangg"ucap mama putri lirihh.
"apa kenapa mah"ucap putri sambil menangis.
"gapapa sayangg"ucap mama putri sambil menenangkan putri di dalam pelukan nya.
"mah hiks aku gak mau keluarga kita hancur"ucap putri
"kita semua pertahankan rumah tangga kita ya sayang"jawab mama
"abang kamu mana sayang" ucap mama berusaha setegar mungkin.
"abang belum pulang sekolah mah"ucap putri
"asalamualaikum"ucap seorang laki laki.
"mungkin itu abang mah"ucap putri.
"mungkin iya, yudah kita keluar"ucap mamah
"udah pulang sayang"ucap mama sambil mengusap kepala anak laki laki nya
"udah mah, cape banget"ucap Rian.
" aku istirahat dulu ya"ucap rian sambil mencium pipi mama nya dan pipi adik nya,lalu pergi ke kamar nya.
"mah sebaiknya jangan di kasih tau abang ya soal papa"ucap putri.
"iya sayang, mama gakmau abang mu benci melihat papa"jawab mama
"yaudah mah mama istirahat aja di kamar, aku juga mau istirahat"ucap putri.
"iya sayang"ucap mama dan menuju ke kamar
"mah....mamahh"teriak abang putri.
"ada apa sayang"ucap mama.
"papa tadi ngapain mama?"tanya rian.
"kkamu ttau ddari mmana?"ucap mama gemeter.
"tadi putri ngigau mama di tampar papa apa salah mama sampe papa nampar mama?"tanya rian
"udah lupakan saja"ucap mama.
"kalok sekali lagi mama di perlakukan buruk oleh papa,mama minta pisah aja,biar aku yang urus surat pisah nya"ucap rian tegas.
Yaa walaupun rian masih SMA kelas 11 tapi dia sangat pintar dan berteman dengan anak anak terpandang,ntah dari mana dia mengenal teman nya.
Keesokan hari nya..
Semua berjalan seperti biasanya,hanya saja tanpa ayah disini
Ah aku rindu ayah yang menemani kami sarapan,sangat rindu.
Ntah la akhir akhir ini ayah selalu jarang pulang,padahal ayah tidak ada jadwal keluar kota.
"adek makan nya cepet,nanti telat loh"ucap rian abang nya putri.
"iya bang"jawab putri.
"ayah mana mah"tanya rian
Mama pun langsung melihat ke arah rian dengan tatapan sendu, raut wajah nya berubah menjadi sedih
Bisa di lihat dari matanya yg mulai berkaca kaca."bang pergi sekolah yuk"ajak putri mengalihkan pembicaraan.
"yaudah yuk"ucap Rian
Selesai makan Putri dan Rian pun segera bergegas kesekolah mereka.
________
Segini dulu ya see you, maaf baru update ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine
Teen FictionTidak tau kenapa rasanya saya ingin menulis cerita ini,mungkin ada sebagian dari kisah saya sendiri dan saya ingin kalian tahu betapa susah nya saya bangkit dari keterpurukan dan melupakan serta berdamai dengan masalalu,di hidup ini yang saya ing...