Dua

15 1 0
                                    

Hay hay hay gaiss, maaf yaa baru bisa upload lagi hari ini.
Stay at home ya?
Gabut gak? Kalau iya mending baca-baca cerita ini aja wkwkwk
Yang penting tetep sehat ya semua
Stay at home
And stay with me


Happy reading....

Drett... Drett... Drett....

Bunyi geteran ponsel Meta membangunkannya dari tidur siangnya. Ia merasa kaget ternyata yang menelfonnya adalah Eko.
Eko adalah pria yang pagi tadi bertemu dengan Meta dan teman-temannya saat ditaman.

" Eko, ada perlu apa kau meneleponku?" ucap Meta mengawali pembicaraan

" Meta, bisakah kita keluar malam ini, aku ingin mengajakmu makan malam. Itung-itung kita reunian" jawabnya sambil terkekeh diakhir kalimat.

" Emm, gimana ya ko, hari ini aku sebenarnya sudah ada janji dengan teman-temanku" ucap Meta melemah.

Ia merasa tidak enak karena sudah menolak ajakan makan malam dengan Eko karena ia sebelumnya juga sudah memiliki janji pada Rena dan Deswita untuk membeli buku di mall.

" Oh iya, yasudah tidak apa-apa mungkin lain kali saja kita makan malam bersama" sahut Eko dengan ramah.

" Maaf ya ko, iya lain kali kita atur waktu lagi biar bisa makan malam bersama" ucap Meta mengakhiri.

Setelah ia menaruh ponselnya di atas meja ia beranjak untuk keluar dan makan cemilan yang ada di ruang tengah sambil menonton tv. Ia melihat ibunya sedang sibuk membuat beberapa kue untuk dititipkan di warung bu inah sore ini.

" Meta sayang, tolong dong belikan tepung terigu dan telur untuk membuat kue besok, persediaannya sudah habis!" ucap wita. Ibunya

" Iya bu, sekalian Meta minta uang ke ibu buat nanti malam, Meta mau beli buku sama Deswita dan Rana bu" ucap Meta sambil berjalan menuju kamarnya untuk mengambil jilbab.

" Oke, ibu taruh uangnya di atas meja ruang tengah ibu mau ketempat bu Lina dulu" pamit wita pada anaknya.

Setelah bersiap-siap Meta keluar untuk membeli tepung terigu dan telur. Ia berjalan melewati trotoar karena warung yang akan ia tuju tidak jauh dari rumahnya.

" Eh nak Meta, mau nitipin kue ya? Kok tumben siang-siang biasanya sore baru diantar" ucap bu inah ramah

" Enggak buk, Meta mau beli tepung terigu sama telur, disuruh sama ibu" jawabnya

" Oalah yaudah tunggu bentar ya ibu siapin dulu tepung sama telurnya" ucap bu inah dan pergi kedalam untuk mengambil pesanan Meta

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya bu inah keluar membawa sekantung plastik berisi pesanan meta dan menyerahkannya pada pembelinya itu. Meta memberikan uang berwarna merah dan beranjak pulang setelah mendapatkan kembaliannya.

Sesampainya dirumah ternyata sang ibu telah pulang dari rumah tetangga depan rumahnya tersebut. Meta segera menaruh pesanan ibunya di meja dapur dan berjalan menuju kamar kesayangannya. Setelah sampai dikamar ia langsung menjatuhkan tubuhnya dikasur empuknya dan tangannya beralih mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja belajar samping tempat tidurnya. Ia membaca chat grub yang berisik dari tadi.

Me Friends

Deswita Tata
Eh gaiss nanti malam jadi kn kita beli buku?

Rana Martina
Kalau aku sih ayo, tapi kalau @metadinata gatau deh

Deswita Tata
Eh iya ngomong" si meta kemana ini kok ga muncul?

Rana Martina
Mungkin masih tidur kali des, kita tunggu aja

MEREKA_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang