Bab 04

154 84 42
                                    

Disebuah kamar bernuansa monokrom tertadap empat pemuda laki-laki,

tiga sedang bermain PS satunya lagi hanya duduk memegang handpone sambil memperhatikan kawan-kawannya

Mereka sekarang berada di apartement dirga,memang setiap sabtu malam minggu mereka selalu ngumpul di apartement kalo tidak di cafe,

tadi mereka berencana untuk kecafe namun cuaca tidak mendukung,

setelah sampai di apartemen hari hujan,yasudah akhirnya mereka memutuskan main PS agar tidak bosan

"Woyy gue laparr!beli makanan gih coy"kata theo masih fokus ke game nya

"Lo kira lo doang yg lapar,gue juga kali...lo aja gih yang beli duitnya di dirga"yang ini andre

"Broh?kalian goblok apa gimana?zaman sekarang udah canggih gak usah lagi beli sana sini,tinggal pesan di gofood dah selese"ucap si pintar gamma

"Yaudah pesan dre"

"Kok gue sih yo?lo aja ah yg pesan"

"Magerr"

"Hp gue ketinggalan"

Plak!
"Ya allah hp gue!!"teriak andre melihat hp nya dilempar theo,untung aja hp mahal jadi gak gampang rusak

"itu apa kalo bukan hp?kolor??"sinis theo

"Aah!udeh.. Biar gue yg pasan gini aja ribet,Yang bayar siapa?"ujar gamma

"Dirga"ucap theo dan andre bersamaan,

yang tadi nya dirga duduk manis malah sekarang jadi salto eh salah terkejut maksudnya,yang sabar ya bang dirga

"Oke sip,udah nih gue pesan makanan di mcd mentar lagi datang"

"Horeee"seru theo

"Gak usah lebay!"tampol andre

Selesi debat mereka melanjutkan main game lagi,Dirga merebahkan tubuhnya di sofa

ia memejamkan matanya sejenak untuk menghilangkan penat beberapa detik,ting!Matanya terbuka setelah mendengar notif dari hanphone,ia meraih hp tersebut dan..

Vania
Hai..
Kamu Lagi apa?? 

Dirga tersenyum melihat siapa yang mengirim pesan padanya,ia memencet kybor handpone untuk membalas pesan

Gk ada

Vania
Oh..
Udah makan?

Blm

Vania
Kenapa?

Gak ada makanan.

Vania
Ya masak dong

Gak bisa masak

Vania
Pesan aja kalo gitu

Mals

Vania
Yaudah deh
Terserah.

Iyaiya
Kmu udh mkan?

Vania
Blom

knp blom?

Vania
Mlas.

Kok gtu balas nya

Vania
Terserah.

Jangan ngambek,nanti aku makan,

Vania
Dari tadi kek bilangnya!

The our story(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang