"Baek.." sapa lea saat sudah mendarat kan bokong nya ke kursi disamping baekhyun.
"Hm" dehem pria byun yang sedang membaca buku.
"Nanti pas pulang temenin aku dulu ya" mohon lea sambil memberikan puppy eyes. Baekhyun menghela nafas.
"Kemana?" Tanya baekhyun datar."Ke toko tempat jualan vigur Avengers gitu" balas lea sambil tersenyum. Baekhyun merasa terkejut, namun dengan cepat ia mengubah ekspresi nya menjadi datar lagi.
"Lo tau sesuatu?" Tanya baekhyun tanpa menatap lea.
"Enggak, ya temenin aku ya??" Mohon lea lagi. Baekhyun menghela nafas kecil.
"Hm" dehem baekhyun lagi. Lea bersorak bahagia."Lo bisa gak sih gak berisik!? Ganggu!" Ketus baekhyun sambil menatap lea tajam.
"Hehehe, maaf. Eum.. makasih ya baek" bisik lea lalu beranjak pergi.Sebenarnya baekhyun Sangat malas meladeni gadis berisik seperti lea. Namun agar gadis itu tak lebih banyak bicara. Ia memilih untuk meng-iya kan saja perkataan lea.
***
"Mama! Papa!" Teriak Chanyeol sembari menarik ara untuk masuk kedalam rumah.
"Ada apa teriak-teriak?" Tanya sang mama yang duduk di sofa dengan mata sembap. Chanyeol yang khawatir membawa adiknya menuju sang mama."Mama kenapa?. Di kasarin papa??" Tanya chanyeol sambil menatap pipi mama nya yang merah.
"Salah mama juga kok, mama tadi pergi bareng raka tanpa izin ke papa kamu" sang mama--yoona Tersenyum sambil memeluk kedua anak tiri kesayangan-nya.Walaupun yoona adalah mama tiri, tapi perempuan itu sangat menyayangi anak tirinya. Sang anak tiri pun sangat menyayangi-nya.
"Sekarang papa mana??" Tanya Chanyeol dengan muka yang memerah. Yoona tersenyum.
"Papa kamu lagi di ruang kerja" balas yoona. Tanpa pamit, chanyeol lansung berjalan ke arah ruang kerja papanya. Meninggalkan ara yang sedang di peluk yoona.Jika sang mama tiri tak bisa melawan, maka dia yang harus bertindak.
"Papa" panggil chanyeol sambil berdiri di depan papa nya.
"Ada apa?" Tanya papa--siwon sambil menatap anak pertama-nya.
"Papa minta maaf deh ke mama!" Suruh chanyeol marah.
"Buat apa? Orang dia yang salah" balas siwon kelewat santai.Chanyeol menghela nafas.
"Papa belum tau sesuatu kan?" Tanya chanyeol sambil menyeringai.
"Tau apa?" Tanya siwon bingung, ada apa sebenarnya??. Chanyeol belum menjawab, ia menatap sinis sang papa.***
"Tae, lo nampak baek ga?" Tanya lea sambil celingak-celinguk mencari keberadaan baekhyun.
"Dia kan udah pulang deluan" balas taehyung masih fokus pada novel nya.
"Hah? Bukannya dia mau pulang bareng gw??" Bingung lea. Apa baekhyun berbohong? batin nya."Mana gw tau. Mungkin dia lupa. Dia itu kalau ga ada niat sama sekali bakalan dia lupain" balas taehyung lagi.
Tampak dari raut wajah lea ia... Kecewa.
"Oh yaudah.. makasih ya taetae." Setelah itu lea lansung beranjak pergi.🌼
Disini sekarang, lea sedang menunggu bis dari 1 jam yang lalu. Ia menyesali telah menunggu baekhyun dikelas. Dan ending-nya ia di lupakan.
"Ale, lo kenapa disini?" Tanya seorang lelaki yang baru saja duduk disamping alea.
"Eh? Yeol. Lo ngapain ada disini??" Tanya alea bingung. Alea juga menyesal sempat menolak chanyeol untung pulang bersama tadi."Seharusnya gw yang nanya.. kata lo mau pulang bareng bae--babi..." pukulan kecil mendarat di bahu chanyeol.
"Hehehe. Ekhm!"
"Lo di lupain ya?" Tanya chanyeol mengecilkan suaranya. Lea Tersenyum sambil mengangguk."Yuk pulang bareng gw" balas chanyeol sambil menarik tangan alea. Alea mengikuti langkah Chanyeol.
"Gak ngerepotin kan yeol??" Tanya alea tak enak. Chanyeol tersenyum lalu memakaikan helm ke-kepala alea.
"Enggak ale.." balas chanyeol.Ale, panggilan itu adalah nama panggilan alea. Yang boleh memanggil-nya ale hanya orang terdekat yang tentu sayang padanya. Seperti mama,papa, eum---chanyeol. Dan lea ingin yang memanggilnya ale selanjutnya adalah byun Baekhyun.
Tanpa mereka sadari, lelaki byun dari jauh tengah memantau mereka. Lelaki byun ini bukan mengikuti,tapi ia sedang mampir ke sebuah toko yang berada di dekat halte.
🌼
-byun baekhyun-
Baek-park chanyeol-
Loey/yeol
KAMU SEDANG MEMBACA
dingin-baekhyun
Fanfic[UNTUK LEBIH MENGHARGAI LEBIH BAIK BACA BIO TERLEBIH DAHULU!] "kamu hebat, mendiamkan ku yang sederhana tapi terus berjuang."-kim alea "Aku pamit, jaga diri kamu. Kalau besok kamu merenung kehilangan aku, ajak aku ketemuan. Aku bakalan kasih kesemp...