[UNTUK LEBIH MENGHARGAI LEBIH BAIK BACA BIO TERLEBIH DAHULU!]
"kamu hebat, mendiamkan ku yang sederhana tapi terus berjuang."-kim alea
"Aku pamit, jaga diri kamu. Kalau besok kamu merenung kehilangan aku, ajak aku ketemuan. Aku bakalan kasih kesemp...
"baek, makan ya.." mohon lea sembari menatap nanar bubur yang tergeletak di nakas UKS. "Ga" balas baekhyun yang sibuk memainkan HP-nya. "Makan... Mau aku suapin!?" Ancam lea berancang-ancang untuk mengambil mangkok bubur tersebut, tapi lansung di ambil deluan oleh baekhyun.
"Ga. Males di suapin lo" ketus baekhyun sambil menyuapkan sesuap bubur. "Nah.. gitu dong.." kata lea senang,tak sia-sia ia mengantri panjang untuk memesan bubur tadi. Walaupun saat ia masuk ke UKS sempat di usir oleh pria byun ini, tapi lea tetap kekeh ingin menemaninya.
Setelah bubur habis, baekhyun meminum airnya dan kembali menaruk mangkuk dan gelas pada tempat asalnya.
"Masih sakit gak perut kamu?" Tanya lea sambil menatap Baekhyun senang. Baekhyun kembali berbaring ke ranjang UKS. "Masih" balas baekhyun datar.
Apa hanya baekhyun yang jika kesakitan ekspresi nya tetap datar?.
"Coba cerita, kenapa kamu gak sarapan?" Tanya lea perhatian. "Lo bisa gak sih gausah kepo" ketus baekhyun tajam. Lea malah tersenyum manis. "Gapapa kali aku kepo, kepo nya ke kamu.." goda lea yang mendapat rolling eyes dari baekhyun
Jangan salah, pria byun ini tak mudah terayu, apalagi jatuh cinta. Jika ingin dia cintai makan harus dia yang mengejar-ngejar terlebih dahulu. Jadi, Baekhyun sudah menetapkan bahwa ia tidak akan mencintai wanita cerewet seperti lea.
"Baekhyun! Are Lo oke? I khawatir sama you!" Teriak seorang lelaki berbadan bongsor sambil mengguncang-guncang tubuh baekhyun.
"Apaan sih lo hun! Pergi sana!" Ketus baekhyun. Lea menghela nafas, ternyata Baekhyun juga bersikap dingin kepada semua orang.
Pandangan lelaki berbadan tinggi itu beralih menatap lea. Lelaki itu melotot-kan matanya, sedangkan lea tersenyum gugup. "I ooh sehun, you bisa call gw sehun" kata sehun memperkenalkan diri. Dhea sedikit membungkuk. "Gw kim alea.. eum, calon pacar baekhyun" balas lea pede.
"WHAT!?" Teriak sehun tak percaya. "Jangan percaya, dia cewek gila yang Deket-deketin gw terus" ketus baekhyun sambil menunjuk lea. Lea yang dikatai tertohoq, namu karna ia sudah bucin pada baekhyun. Ia hanya tersenyum. Coba saja jika Taehyung yang berkata seperti itu, ia akan menendang bokong taehyung sampai melayang ke angkasa. Agar menjadi hiasan tata surya yang paling buruk.
"Yaudahlah, gw lebih good ke kantin. Bye.." setelah itu, sehun pergi meninggalkan UKS dan pergi ke kantin. "Baek mau sesuatu? Biar aku ambilin" kata lea lembut. Baekhyun memilih fokus ke layar HPnya dari pada muka lea yang menurut-nya membosan kan.
"Kamu dingin baek, tapi aku suka" kata lea di iringi kekehan. "Masalahnya, gw gak suka sama lo!" Seperti biasa, baekhyun berbicara ketus.
"Tapi, walaupun kamu dingin, kamu bisa nge-hangatin Hati aku" kata dhea tak mau kalah. Tak tau kenapa, tiba-tiba ia mencintai lelaki byun ini.
Baekhyun menghela nafas singkat. " Lo hangat, tapi lo gak bisa nge-hangatin hati gw!." Ketus baekhyun lagi. "Besok pasti hati kamu hangat kok, kalau udah cinta sama aku" balas lea.
"Kadar PEDE lo itu berapa sih!? Udahlah alay, sok, Pede tingkat dewa" ketus baekhyun kesal. Tapi perkataannya sekali lagi membuat lea tertohoq. Dengan cepat alea Tersenyum. "Kadar PEDE itu gak terhingga, kaya rasa cinta aku ke kamu gituh.." balas lea sambil tersenyum.
Baekhyun menatap lea jijik. " Pergi sana lo!" Usir baekhyun ketus. "Gak mau! Aku mau nemenin kamu!" Balas lea tetap kekeh menemani baekhyun. Baekhyun mendengus kesal. Ia tak suka ada perempuan parasit seperti lea.
Line!
HP lea berbunyi, ia menatap notif dari yeol🧟.
Yeol🧟
P Ale
Iya ada apa yeol?
Kamu kesini deh sekarang
Ha?? Emang ada apa?
Kesini plis.. Pipi gw sakit parah. Abis berantem sama si Felix.
Tunggu yeol! Sebagai sahabat yang baik gw kesana! Tunggu gw!
Oke:) Gw di kelas y:). Read
🌼
Chanyeol menatap nanar ke arah chat yang dikirim lea. Sebagai sahabat yang baik gw kesana!. Itu terngiang-ngiang di pikiran chanyeol. Bahkan. Nyeri di pipi nya tak ia hiraukan.
"Lo kenapa hah?" Lea tampak habis berlari sambil mengatur nafas nya. Lea juga baru duduk di samping chanyeol. "Atur dulu napas lo" suruh chanyeol sambil tersenyum.
Setelah nafas lea sudah stabil. Ia lansung menangkup kedua pipi chanyeol. "Lo kenapa bisa berantem sama felix sih!?" Kesal lea. Dia sungguh khawatir dengan sahabat nya ini. "Dia ngatain Lo murahan gara-gara dia nge liat lo berdua-an di UKS sama baekhyun. Ya karna gw gak terima gw tonjok, malah di serang balik" balas chanyeol sambil meringis ketika lebam nya di tekan oleh lea.
"Biarin aja sih!, Gausah berantem!" Ceramah lea. "Dan.. makasih ya udah mau bela-in gw.." lirih lea merasa bersalah. "Gapapa.. kita kan saha...bat hehe" chanyeol terkekeh gugup.
"Lea sayang kuh!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-byun baekhyun-
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
