"ale itu suka coklat, dan kasih dia cumi!. Dia juga suka ayam.. Hm... Trus, dia suka susu rasa strawberry!, Apa lagi yah??, Dia suka bubble tea, beliin nasi goreng juga.." suruh chanyeol sambil mengingat-ingat apa lagi yang di sukai oleh lea.
"Semua itu Habis sama lea??" Tanya jenny bingung, chanyeol tersenyum.
"Udah.. jangan perhitungan, kalian ambil deh apa yang mau kalian ambil. Gw bayarin" kata chanyeol.
"Wah... Makasih"kata jisoo dengan aegyo."Udah yang! Jangan dilihat si caplang" suruh taehyung sambil menangkup pipi jisoo.
"Udahlah bucin, posesif" cibir chanyeol.🌼
"Hiks... Ale huaa hiks" isak lisa setelah mendengar cerita latar belakang dari lea. Sedangkan lea sibuk menghapus air matanya.
"Udah.. jangan nangis. I'm fine, you don't need to worry ... everything's fine .." kata lea sok tegar.
"Maaf.. dulu kirain gw lo itu... Hiks jahat... Maafin gw.. hiks, gw gak tau lo gini hiks" isakan lisa semakin keras."Eh.. itu mereka mau masuk, cepet hapus air mata lo" suruh lea, lisa lansung menghapus air matanya.
Ceklek.
"Assalamualaikum.." salam chanyeol sembari masuk berjalan ke arah ranjang lea.
"Lis, le..kok mata kalian merah??. Habis nangis?" Tanya jenny mengintrogasi.
"Eng-enggak, kami tuh saling terharu punya sahabat baik gitu" balas lea sesantai mungkin. Yang lainnya hanya manggut-manggut."Ini dimakan tuan putri" kata chanyeol sembari membukakan kotak makanan dan memberi bubble tea kepada lea.
"Makasih, oh ya gw.."
"—gw mau move on dari Baekhyun"
"Uhhuk!!!" Taehyun yang sedang meminum teh lansung tersedak."Kenapa?" Tanya jisoo
"Baekhyun kayak nya benci banget sama gw,eum.. taehyung..lo jaga in Baekhyun ya.." kata lea sembari tersenyum. Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Iya.." balas taehyung."Yaudah.. kalau gitu lo gak boleh deket-deket sama baekhyun lagi, harus sama gw terus ya.karna gw bakalan bantu lo." kata chanyeol sambil mengelus rambut lea. Lea hanya mengangguk patuh.
🌼
Baekhyun sedang berjalan santai di taman. Tapi jalannya terhenti saat chanyeol menghalangi nya.
"Napa?" Ketus baekhyun.dengan ekspresi datar. Chanyeol malah menyeringai."Lo tenang aja, ale gak bakal ganggu lo lagi" baekhyun tau betul siapa itu ale.
"Huh?, Bagus kalau gitu. Gw untung" balas baekhyun datar, ia sangat malas menghadapi saudara tiri nya ini."Gw juga untung, kalau dia mau move on. Berarti gw bisa deketin dia. Makasih" kata chanyeol lalu beranjak pergi meninggalkan Baekhyun.
🌼
Pagi ini, lea baru saja keluar dari pagar rumahnya. Setelah kemarin di rumah sakit. Hari selanjutnya ia bertekad untuk kembali bersekolah.
Ia sudah merindukan ba— lingkungan sekolah nya."Pagi princess" kata chanyeol yang membuat lea terkejut. Ternyata sedari tadi chanyeol sudah menunggunya didepan rumah.
"Eh, lo nungguin gw yeol? Lama gak?" Tanya lea merasa tak enak.
"Enggak kok, yok naik" balas chanyeol sembari memberikan helm.
Lea menerima helm tersebut.Di perjalanan, mereka asik tertawa bersama. Beda suasa saat lea bersama Baekhyun, lelaki byun itu terlallu kaku dan ketus, baginya.
"Lo berapa saudara le?" Tanya chanyeol masih fokus menyetir motor Scoopy nya.
"Ha?" Tanya lea tak kedengaran.
"Berapa saudara?" Tanya Chanyeol lagi.
"Kan umur gw 18 tahun!" Balas lea sembari terkekeh.
"Oh.. sama, gw juga 2 bersaudara" kata chanyeol.
"Hahaha iya, buk wendy itu lucu" kata lea tak nyambung.
"Iya, rumah gw di jalan mawar itu!" Balas Chanyeol antusias.Memang semua kata-kata mereka tak berfaedah. Tapi itu tak disengaja, memang karna suara mesin dan angin motor menjadi suara hanya terdengar samar-samar. Pasti kalian mengerti,kan?
🌼
-park chanyeol-
Yeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
dingin-baekhyun
Fanfic[UNTUK LEBIH MENGHARGAI LEBIH BAIK BACA BIO TERLEBIH DAHULU!] "kamu hebat, mendiamkan ku yang sederhana tapi terus berjuang."-kim alea "Aku pamit, jaga diri kamu. Kalau besok kamu merenung kehilangan aku, ajak aku ketemuan. Aku bakalan kasih kesemp...