Wonderland || SKZ ✔️

[5] The New World

"Ini juga akan berlalu." —Han Jisung

—

Hari, baru saja dimulai, mentari dengan cerahnya terbit dari ufuk timur. Stray Kids menyambut keindahan pagi itu dari kediaman baru mereka.

Ya, tempat tinggal mereka telah ditemukan, apa yang Chan katakan mungkin meragukan, tapi pada kenyataannya, tempat tinggal itu sangat layak untuk dihuni, selain itu fasilitasnya juga lengkap. Mereka tak menyangka bisa tinggal di sana, apalagi, tempat itu tidak berpenghuni.

Chan juga membebaskan mereka untuk melakukan apapun yang mereka inginkan, maka dari itu sebagian dari mereka ada yang berkeliling di pelataran, dan ada juga yang hanya berada di dalam saja, salah satunya ialah Jisung.

Saat ini ia sedang duduk di hadapan televisi sambil mengunyah camilan di mulutnya, tak lupa dengan Felix di sampingnya. Mereka merasa tertarik dengan tayangan televisi kali ini.

"Dramanya seru ya, Lix, sayang kita tidak menontonnya dari episode awal."

Felix hanya bergumam, sedangkan tatapannya masih ke arah televisi.

"Yahh iklan ...." decak Jisung kemudian, lalu merauk snacknya lagi. Sama halnya dengan Felix, ia terlihat merebut snack milik Jisung lalu memakannya.

"Aku benci yang seperti ini, lagi asik-asik menonton, malah iklan. Menyebalkan!" Felix cemberut.

Tak lama, program berita ditayangkan.

'Selamat siang saudara, Presiden Flip Mington, saat ini sedang membagi-bagikan sembako gratis di wilayah M guna mengurangi kemiskinan rakyat Wonderland.'

Mata Felix membulat. "Jisung, orang itu penguasa District 9, 'kan?" Felix menepuk-nepuk pundak Jisung heboh. Karena pertanyaan itu, Jisung ikut mengamati wajah Flip dari balik layar.

' ... Warga tampak antusias menyambutnya, karena sekalipun Flip sempat mendapat ancaman beberapa hari lalu, tapi ia masih tetap peduli dengan rakyatnya. Ia jug—'

Teppp

Atensi Jisung dan Felix langsung terarah pada Chan yang tiba-tiba mematikan televisi.

"Yaa! Kenapa kau mematikan televisinya, hyung?! Tadi ada seseorang yang benar-benar mirip dengan penguasa District 9!" Dengkus Jisung merasa terganggu.

Berbeda dengan Chan yang malah gelagapan. "A-aku ... Em ... sebaiknya kalian jangan menonton televisi hari ini, biaya listrik akan besar, mengerti?"

Jisung dan Felix bersamaan memanyunkan bibir. Pupus lah sudah harapan mereka untuk menonton, padahal tayangannya sedang seru.

Di sisi lain, ada Hyunjin yang sedang berjalan menuju Dapur. Langkahnya terhenti ketika mendengar ucapan Jisung mengenai District 9. Tapi berhubung televisinya sudah dimatikan oleh Chan, Hyunjin memilih melanjutkan langkahnya lagi. Setelah dari dapur, ia kembali ke kamarnya.

"Hyung, orang tadi benar penguasa District 9 bukan sih? Aku penasaran." Felix bertanya pada Chan.

"Aku tidak terlalu yakin. Mungkin hanya mirip saja."

Jisung dan Felix hanya menatap layar televisi yang gelap. Mereka memikirkan hal yang sama, yaitu Flip Mington.

Selang beberapa menit, Hyunjin dan Changbin datang memakai setelan hitam. Sontak, semuanya pun langsung melontarkan tatapan heran pada dua sejoli itu.

"Kenapa kalian memakai baju hitam-hitam seperti itu? Mau melayat?" Felix tertawa renyah disertai gelengan berulang kali, sementara yang diledek merasa bangga memakai setelan itu.